Konflik Bale Dengan Madrid Seperti Sebuah Telenovela
Vivagoal – La Liga – Masa depan Gareth Bale di Real Madrid hingga saat ini belum ada kejelasan. Perkembangan nasibnya di Los Blancos pun disebut-sebut seperti sebuah serial televisi, Telenovela.
Bale sudah diminta untuk cepat-cepat angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Kontribusi yang minim jadi penyebab utamanya. Dengan banderol sebesar 91 juta euro, Bale dianggap kurang sesuai dengan harga mahalnya itu.
[irp]
Pada musim ini saja, Bale hanya mencatatkan 29 penampilan dengan torehan delapan gol. Catatan itu kalah jauh dari Karim Benzema yang menutup musim 2018/2019 dengan sumbangan 21 gol.
Kontrak Bale baru akan habis pada 2022 mendatang. Tetapi El Real terus berupaya dengan segala cara untuk bisa melego sang pemain di musim panas ini. Sayang, Madrid kesulitan mendapatkan klub peminat karena terkendala gaji Bale yang kelewat tinggi, yakni 17 juta euro atau sekitar Rp 274.4 miliar per musim.
Bale sendiri telah menegaskan bahwa jika tidak ada tawaran yang tepat, dia bersikukuh akan bertahan di Madrid, kecuali sisa kontraknya dibayarkan.
Eks presiden Madrid, Ramon Calderon menilai situasi ini jadi sulit karena tidak adanya kesepahaman antara Zidane dan Florentino Perez selaku petinggi klub.
[irp]
“Tidak ada yang tahu bagaimana sebuah telenovela bakal berakhir karena presiden dan pelatih punya opini berbeda dalam soal kriteria pemain.” buka Calderon dikutip dari Sky Sport.
“Bale adalah rekrutan yang paling mahal tapi akan sangat salah jika memintanya jadi pemimpin tim sepeninggal Cristiano Ronaldo. Zidane sudah jelas mengatakan itu tahun lalu, itulah alasan dia pergi karena Presiden tidak menerima masukannya.: Calderon menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
