Kontra Denmark, Inggris Diharamkan Main dengan Skema Tiga Bek, Kenapa?
Euro – Jelang laga semifinal Euro 2020 antara Inggris melawan Denmark, Jose Mourinho memberikan masukan kepada tim Tiga Singa agar tak memainkan skema tiga bek di jantung pertahanan mereka. Mengapa demikian?
Inggris mampu menaklukan Jerman dalam babak 16 besar lalu. Di laga tersebut, mereka mereka menerapkan skema tiga bek lantaran Der Panser juga memainkan skema yang sama. Hasilnya, Inggris menang dengan skor 2-0.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Denmar juga sempat memainkan skema yang sama. Hasilnya, Simon Kjaer dan kolega mampu melaju mulus hingga fase semifinal. Teranyar , mereka mampu menang dengan skor 2-1. Oleh karenanya, Mou meminta Inggris tak melakukan hal yang sama melawan Denmark.
“Saya pikir empat bek dengan dua gelandang tengah lebih dari cukup untuk mengontrol serangan Denmark. Apakah Inggris perlu bermain dengan tiga bek seperti melawan Jerman? Jawabannya tidak,” ujar Mourinho kepada talkSPORT seperti dilansir Daily Mail.
“Jerman punya cara berbeda dalam memainkan strategi tiga pemain belakang. Pertandingan ini [melawan Denmark] tidak perlu buat Inggris untuk beradaptasi dan menyamai [formasi] Denmark,” ia melanjutkan.
Pelatih yang kini membesut AS Roma juga menilai jika Sterling dan Kane sudah pasti akan menjadi pemain utama dalam laga kontra Denmark. Namun, ia merasa satu tempat lain akan diperebutkan salah satu dari Bukayo Saka, Jadon Sancho, Jack Grealish, dan Phil Foden.
“Jadon Sancho bermain baik, Phil Foden bermain di awal turnamen ini, begitu juga dengan Mason Mount. Jack Grealish, dia sepertinya bukan pemain favorit Gareth tetapi setiap kali dimainkan dia bermain dengan baik,” kata Mourinho.
Jangan lupa ikuti tebak skor di Tebak Eropa 2021 di BABESkor. com . Dapatkan GRAND PRIZE 2 Play Station 5, 2 Samsung Galaxi S21 dan saldo OVO total Rp 55 juta
