Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Punggawa Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menilai wasit di pertandingan antara Timnas Korea Selatan dan Timnas Ghana tidak bersikap adil.
Korea Selatan harus menerima kenyataaan di mana mereka kalah dari Ghana dengan skor tipis 2-3. Kekalahan tersebut membuat Korea Selatan semakin sulit untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.
After another brilliant game, it ends with Ghana taking the three points 👏@adidasfootball | #FIFAWorldCup
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 28, 2022
Akan tetapi, terdapat sebuah kejadian yang ‘aneh’ pada laga ini. Wasit pemimpin jalannya pertandingan, Anthony Taylor, menyudahi laga saat Korea Selatan mendapatkan tendangan bebas. Sebagai bentuk protes, pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, menghampiri Anthony Taylor yang berujung dengan kartu merah.
Tetapi, nasi telah menjadi bubur, hasil tidak bisa diubah. Meskipun begitu, Son Heung-min selaku kapten dari Timnas Korea Selatan mengatakan bahwa Anthony Taylor bersikap tidak adil di laga tersebut.
Baca Juga:
- Para Petinggi Mundur, Rencana Juventus di Bulan Januari Bisa Rusak
- Inggris vs Wales: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Leverkusen Minta Pemain Iran Ini Jadikan Piala Dunia Sebagai Tempat Latihannya
- Iran vs Amerika Serikat: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
“Reaksi yang saya tunjukkan adalah reaksi seseorang dan kelompok yang merasa kurang mendapatkan perilaku adil di akhir pertandingan,” ucap Son Heung-min yang dilansir dari Football365.
“Ini adalah reaksi normal dari seseorang yang melakukan segalanya untuk bisa meraih kemenangan, namun tidak bisa melakukannya. Saya percaya kita harus bersedih, dan merasa kurangnya keadilan di akhir pertandingan ini.”
“Hasilnya benar-benar tidak adil. Bahkan, jikalaupun seri, itu tetap tidak adil. Kami jelas pantas menang,” tambah Son Heung-min.
Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com