Krisis Amerika Serikat dan Iran Pengaruhi Rencana Manchester United, Kok Bisa?
Vivagoal – Liga Inggris – Rencana Manchester United guna mempersiapkan skuad terganjal oleh krisis Timur Tengah yang melibatkan Amerika Serikat dan Iran.
Krisis Timur Tengah meluap setelah Amerika Serikat menyerang jenderal besar Iran. Hubungan kedua negara berikut dengan sekutu-sekutunya pun memburuk. Area Timur Tengah pun menjadi ‘neraka’ bagi mereka yang melintas.
Baca juga: Eriksen Dimainkan di FA Cup Meski Dikabarkan Akan ke Inter
Situasi tersebut nyatanya berimbas buruk bagi Manchester United. Melalui sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan klubnya bahkan sampai harus mengurungkan niat guna melakukan pemusatan latihan di Qatar.
“Bukan lapangan yang membuat saya khawatir, ada hal lain. Kami akhirnya mengambil keputusan untuk membatalkan rencana ke Timur Tengah,” ujar Solskjaer dilansir Daily Mirror.
Rencana pemusatan latihan di Qatar muncul setelah klub-klub Premier League akan libur dua pekan saat jeda internasional nanti. Pasalnya, jadwal padat sudah menanti usai jeda tersebut.
“Kami punya lima sampai enam pertandingan setelah libur. Kami harus fokus, mencapai performa yang diinginkan, meraih hasil maksimal, dan mendapatkan vitamin D, bersiap untuk tiga bulan terakhir mendatang,” terang Solskjaer.
Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Hadiah, Mainkan Kuisnya Di Sini!
Qatar kerap dipilih sebagai tempat pemusatan latihan musim dingin. Pasalnya di sana cahaya matahari lebih banyak dibandingkan dengan di Inggris.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
