Kritik Liverpool, Klopp: Jangan Biarkan Nunez Sendirian!

Vivagoal – Liga Inggris –  Darwin Nunez mendapat kesempatan pertama untuk turun sejak menit awal dalam laga Liverpool melawan RB Salzburg dini hari tadi. Tetapi kehadirannya itu tak mampu melepaskan Liverpool dari kekalahan kedua yang mereka derita selama tur pramusim.

Liverpool menjalani laga pramusim terakhir mereka dengan melawan RB Salzburg di Red Bull Arena Salzburg. Menghadapi laga ini, manajer Liverpool, Jurgen Klopp menurunkan mayoritas tim kedua The Reds, namun menampilkan Darwin Nunez sebagai starter.

Pembelian termahal Liverpool itu sebelumnya, berhasil mencetak empat gol saat melawan Leipzig pekan lalu. Gelontoran golnya diharapkan bisa kembali mengalir, terlebih untuk membungkam sejumlah kritikan dari berbagai pihak.

Peluang pertama dari penyerang asal Uruguay itu hanya menerpa mistar gawang pada babak yang pertama. Gawang Liverpool justru harus jebol pada menit ke-31 lewat sumbangan dari Benjamin Sesko.

Nunez kemudian ditarik keluar oleh Klopp pada menit ke-46 dan digantikan oleh Roberto Firmino. Satu jam laga berjalan, Liverpool hampir turun dengan kekuatan penuh, serta bisa menciptakan banyak peluang, namun skor 0-1 bertahan hingga akhir laga.

Pasca pertandingan, Klopp tetap memberikan sedikit pembelaan untuk Nunez. Ia meminta para pemain Liverpool lain bisa berada lebih dekat pada Nunez, agar The Reds pun lebih mengancam di depan gawang lawan.

Baca Juga:

• Dilepas Lechia Gdansk, Witan Tetap Berkarier di Luar Negeri
• Chris Richards Resmi Hengkang dari Bayern Munich
• Tak Punya Uang, AS Roma Cuma Mau Pinjam Wijnaldum di PSG
• Kebahagiaan Suarez Bisa Bela Tim Kampung Halaman

“Babak pertama, kami membuat terlalu banyak kesalahan yang bisa lawan manfaatkan. Kami memiliki momen-momen bagus dalam pertandingan juga, Liverpool bisa saja mencetak empat, setidaknya lima gol. Tapi, kami tidak melakukan itu,”ujar Klopp dilansir Sky Sport.

“Darwin terlalu sering sendirian. Semua orang turun dan mereka kemudian terlalu lebar, sehingga Darwin sendirian di dalam kotak penalti. Dia memiliki peluang, tetapi membutuhkan lebih banyak dukungan di sekitarnya untuk membuat pemain lain sibuk sehingga mereka tidak fokus padanya. Rasanya tidak enak, tapi kami menerimanya.”