Vivagoal – Liga Inggris – Dalam empat pertandingan terakhir, Manchester City tidak pernah clean-sheet, dan itu menjadi catatan yang buruk bagi lini pertahanan mereka. Untuk itu, salah satu pemain The Citizens, Kyle Walker, meminta semua rekannya membantu lini belakang, tak terkecuali Erling Haaland.
Dalam 14 laga yang sudah dimainkan di Liga Inggris musim ini, Manchester City sudah mengemas sembilan kemenangan, dengan tiga kali seri dan dua kali kalah. Mereka juga tercatat sebagai tim paling produktif dengan total telah menceploskan 36 gol.
Namun dibalik statistik yang membanggakan itu, kapten Man City, Kyle Walker, memiliki kecemasan terhadap performa lini belakang timnya. Bagaimana tidak, sejak menang 3-0 atas Manchester United, Man City sudah tak pernah lagi meraih clean sheet dalam empat pertandingan terakhirnya dengan jumlah kebobolan mencapai sembilan gol.
Secara keseluruhan, dalam 14 laga pertamanya di Liga Inggris musim ini, gawang Ederson Moraes sudah kemasukan 16 gol, terbanyak di antara semua tim di tiga besar. Statistik yang tentu saja tidak diinginkan oleh Kyle Walker.
Kyle Walker pun menegaskan bahwa buruknya pertahanan Man City bukanlah salah bek semata. Ia meminta semua pemain termasuk para penyerang juga harus membantu memberi tekanan di garis tertinggi, karena pada dasarnya sebuah tim bermain berdasarkan kerja seluruh pemain.
Baca Juga:
- Aston Villa vs Man City: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Guardiola Pede Man City Bisa Juara Liga Inggris 4 Kali Beruntun
- Man City Main Bagus Tapi Tak Menang Lawan Tottenham
- Guardiola Kehilangan Akal Sehat Dengan Keputusan Wasit
“Kami kecewa sebagai bek tetapi Anda tidak bertahan sebagai lima bek atau enam bek. Yang harus bertahan adalah 11 pemain penuh di lapangan. Manajer menuntut Anda harus bertahan dan pemain kemudian harus pergi dan menyerang,” ucap Kyle Walker dilansir dari situs resmi Man City.
"John, please stop talking about Yorkshire Tea!" ☕️ pic.twitter.com/limRGmvHvp
— Manchester City (@ManCity) December 5, 2023
“Anda bahkan terkadang melihat kiper kami menyerang dan memberikan umpan karena semua orang terlibat dalam permainan. Sebagai bek, kami tidak bisa bahagia, kami kebobolan terlalu banyak gol dan terlalu banyak gol di menit-menit akhir.”
“Terkadang Anda juga harus memusatkan perhatian pada momen-momen penentu. Sebelumnya, kami mungkin akan menahan bola di sudut selama lima menit dan mempersingkat waktu,” tambahnya. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com