Lakukan Selebrasi Kontroversial, Shaqiri Ditinggal di Inggris
Vivagoal – Liga Champions – Liverpool memutuskan untuk tidak membawa Xherdan Shaqiri ke Serbia dalam laga lanjutan Liga Champions kontra Red Star Belgrade. Langkah tersebut dilakukan guna menghindari gangguan terkait politik yang terjadi.
Tidak bisa dipungkiri jika sepak bola kerap kali dijadikan sebagai alat propaganda politik beberapa pihak. Hal itulah yang mungkin menjadi awal mula manajemen Liverpool enggan membawa Shaqiri ke Serbia.
“Ini situasi di mana kami akan pergi ke kota fantastis Belgrade sebagai sebuah tim sepak bola untuk bermain sepak bola. Kami Liverpool FC, sebuah klub besar, sebuah tim sepak bola, kami tidak memiliki tujuan lebih jauh dari itu. Kami tidak memiliki pesan politis, sama sekali tidak. Kami ingin fokus pada pertandingan bagus, bebas dari apapun,” ujar Klopp dikutip dari laman Liverpool.
Langkah itu sendiri berkaitan dengan selebrasi kontroversial di Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas lalu saat Swiss bertemu dengan Serbia. Shaqiri yang saat itu mencetak gol come back untuk Swiss melakukan selebrasi dengan tangannya yang membentuk burung di hadapan pendukung Serbia.
Beberapa pihak mempercayai jika selebrasi tersebut menunjukkan simbol “Albanian Eagles” dalam bendera Albania. Shaqiri juga memasang gambar bendera Kosovo pada sepatunya. Lantas apa kaitannya ulah Shaqiri dengan pertandingan nanti.
[irp]
“Kami sudah mendengar dan membaca spekulasi dan bicara tentang sambutan yang akan diterima Shaqiri dan meski kami tidak tahu apa yang akan terjadi, kami ingin pergi ke sana dan fokus 100 persen bermain sepakbola tanpa memikirkan hal lain, itu saja,” tambah Klopp.
Sampai saat ini Serbia masih enggan mengakui kemerdekaan Kosovo, yang telah memutuskan berpisah dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Februari 2008. Shaqiri sendiri lahir di Yugoslavia dari orang tua berdarah Kosovo-Albania sebelum akhirnya bermigrasi ke Swiss.
Melihat rentetan kejadian yang tentu akan sangat membekas untuk para pendukung dari Serbia serta Shaqiri yang akan bermain di luar kendali. Jurgen Klopp, pelatih Liverpool akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya di Inggris saat nanti berkunjung ke markas Red Star Belgrade.
“Jadi karena alasan itu, Shaqiri tidak terlibat dan ia menerima serta memahami ini. Shaqiri adalah pemain kami, kami mencintainya, dan ia akan akan main untuk kami, tapi tidak di laga Selasa nanti,” ujar Klopp.
Diakui Klopp, timnya akan bersikap hormat untuk menghindari gangguan yang akan terjadi. Menurutnya yang terpenting 90 menit di lapangan dan ia tak ingin ada gangguan selain hal yang berkaitan dengan sepak bola.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di vivagoal.com
