Vivagoal – La Liga – Presiden Barcelona, Joan Laporta meminta UEFA meluncurkan aturan yang ketat untuk para tim-tim “milik negara.” Kehadiran tim-tim macam Manchester City dan PSG dianggap bisa menjadi masalah bagi sepakbola.
Laporta merasa jika saat ini banyak klub yang sulit bersaing dengan dua tim petro dollar itu karena keunggulan mereka dari sisi keuangan dan berbagai sumber daya lain yang mereka miliki. Alhasil, banyak pemain-pemain top yang dengan mudahnya melanggeng ke tim tersebut.
Kasus kontrak baru Kylian Mbappe bersama PSG yang bernilai fantastis dan kedatangan Erling Haaland ke Manchester City yang diiringi dengan bonus dan gaji besar beberapa waktu lalu membuat banyak tim tak bisa berbuat banyak dengan hal-hal tersebut.
Javier Tebas: “Joan Laporta was angry at my comments, but the reality is that from January to June, he has not made any changes at Barça.”
IS LAPORTA ALL TALK ONLY? 🤔 pic.twitter.com/EH1wZ6EWZ9
— FC Barcelona Fans Nation (@fcbfn_live) June 13, 2022
“Keberlangsungan klub tersebut menjadi masalah karena mereka membuat ketidakstabilan dalam sepakbola,” ungkapnya seperti diwartakan the Guardian. “Saya meminta aturan yang ketat dari UEFA untuk tim-tim tersebut karena mereka hampir memiliki sumber daya yang tak datang dari industri sepakbola,”
Baca Juga:
- Harapan Besar Presiden Real Madrid Pasca Kedatangan Tchouameni, Apa Itu?
- Chelsea Tarik Diri Dengar Jules Kounde Bakal di Operasi
- Marcelo Hengkang, Siapa Kapten Real Madrid Berikutnya?
- Isyaratkan Bertahan, Masa Depan De Jong Justru Masih Diragukan
“Dalam kasus kami, banyak tim di Eropa yang menggunakan uangnya hasil dari sepakbola. Tim yang dimiliki negara tak melakukan hal tersebut. Jika anda datang ke lantai bursa, sangat sulit bagi kami untuk besaing dengan mereka. Saya meminta regulator seperti UEFA dan operator Liga untuk membuat aturan lebih ketat. Di Spanyol, aturannya jauh lebih ketat dibanding Prancis dan Inggris,” tambahnya.
Saat ini, Barcelona memang tengah berusaha mengumpulkan dana untuk keberlangsungan tim di tengah masalah finansial yang mendera klub. Bahkan, presiden keuangan klub, Eduard Romero sempat mengklaim jika timnya membutuhkan dana tak kurang dari 500 juta Euro untuk menyelamatkan klub di tengah jeratan hutang yang melebihi 1 Miliar Euro.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com