Latih Tottenham, Conte Banggakan Pencapaiannya di Inter Milan
Vivagoal – Serie A – Antonio Conte adalah sosok yang memulai dominasi Juventus di Serie A pada 2012 silam. Tapi setelah nyaris satu dekade kemudian, Conte pula yang mengakhirinya tahta Juventus bersama Inter Milan musim lalu.
Antonio Conte kembali ke Juventus setelah 13 tahun lamanya menghabiskan karier sebagai pemain di klub asal Turin tersebut, untuk menggantikan posisi Luigi Del Neri. Kedatangannya disambut positif para fans karena statusnya sebagai legenda klub, bukan pelatih yang berkualitas.
Pasalnya, seusai gantung sepatu sebagai pemain, Conte memulai karier kepelatihannya di klub-klub semenjana seperti Arezzo, Bari, Siena dan Atalanta. Namun tak disangka, pada musim pertamanya Conte langsung mampu mengantarkan Juventus juara Serie A tanpa terkalahkan.
Mereformasi Juventus dengan formasi 3-5-2 andalannya, Conte melanjutkan dominasinya dengan terus menjadi juara di musim 2012/2013 dan 2013/2014. Setelah itu, Juventus tidak tergoyahkan lagi dengan mampu meraih lima scudetto beruntun bareng Massimiliano Allegri dan satu bersama Maurizio Sarri.
Namun, kedatangan Conte pada 2019 dengan menangani Inter Milan menjadi awal runtuhnya dominasi Bianconeri di Italia. Setelah hanya finish di posisi kedua klasemen musim 2019/2020, Conte mengakhiri hegemoni Juventus dengan mengantarkan Nerazzurri menjadi juara pada musim 2020/2021 kemarin.
Baca Juga:
- Hati-Hati Inter, Conte Bidik Barella Jadi Rekrutan Pertamanya di Tottenham
- Dengan Skuad Tottenham Sekarang, Conte Belum Bisa Apa-Apa
- Conte Harus Diberi Kebebasan Melatih Jika Tottenham Ingin Sukses
- Fabregas Terkesan dengan Kesuksesan Tottenham Rekrut Conte
Saat ini, Conte sudah memutuskan pulang ke Liga Inggris untuk menangani Tottenham Hotspur setelah sebelumnya pada 2016-2018 membesut Chelsea. Di sesi perkenalan, Conte lantas membanggakan pencapaiannya di Italia dengan membangun dominasi Juventus kemudian mengakhirinya setelah 9 musim beruntun.
“Saya hidup di masa sekarang. Buat Juventus, saya bermain 13 tahun di sana, dan memenangkan banyak hal. Lalu saya kembali, untuk memulai sebagai pelatih untuk membantu mereka meraih 9 berturut-turut,” ujar Conte dikutip dari situs resmi Tottenham.
“Itu artinya anda telah mendominasi. Saya memulai siklus itu dan menghentikannya bersama Inter. Dua tahun terakhir di Milan, kami memiliki dua penyerang terbaik dan lini pertahanan terbaik.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
