
Lawan Malaysia! PSSI Buat Mini-Tournament Untuk Timnas Indonesia September Mendatang
Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI berencana untuk membuat turnamen mini untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025 melawan dua tim yaitu Timnas Malaysia dan Lebanon.
Sebenarnya, PSSI mendapatkan tawaran dari Timnas Rusia untuk melakukan uji coba pada September mendatang. Namun, Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI mengonfirmasi bahwa itu batal dan digeser ke tahun depan.
“Kita sudah menjawab. Rusia sudah mengirim surat. Tetapi, mereka meminta September dan Oktober, tapi Oktober kita tidak bisa. Dan, September kita juga sudah ada respon. Jadi, kita bilang kalau nanti untuk tahun depan boleh saja, asalkan jadwalnya cocok. Jendela untuk FIFA Matchday-nya ada, kita terbuka,” ucap Erick Thohir kepada para wartawan yang hadir dalam peresmian pembukaan FIFA Arena di Oase Park, Kota Tangerang Selatan, Selasa (6/5) sore WIB.
View this post on Instagram
Sebelumya, pada Juni mendatang Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara grup C dengan sembilan poin.
Artinya, kans mereka untuk lolos langsung putaran final semakin kecil karena mereka harus mengejar Timnas Australia yang duduk di runner-up dengan 13 poin. Sehingga, hal yang paling memungkinkan adalah ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang baru dilaksanakan Oktober.
Baca Juga:
- PSSI Ingin Bidding Tuan Rumah Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- PSG vs Arsenal: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Inter Milan vs Barcelona: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Jelang Laga Penentuan di San Siro, Para Penggawa Barcelona Tak Tegang
Sebagai persiapan ronde keempat, PSSI berniat untuk menggulirkan turnamen mini dengan dua negara. Erick Thohir mengatakan ingin mengundang negara-negara Timur Tengah karena kemungkinan besar mereka akan menjadi lawan mereka di ronde keempat.
Tapi, baru Timnas Lebanon dan Kuwait yang merespon ajakan Erick Thohir. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga tidak menutup kemungkinan melawan Timnas Malaysia karena sudah lama tidak bersua tetangganya.
“Tentu, mendapatkan poin sebanyak-banyaknya itu bisa peringkat kedua, ketiga, atau keempat. Artinya, jendela di bulan Oktober-November kita harus juga siapkan kalau kita sampai masuk ke kualifikasi ronde berikutnya. September itu kosong. Artinya kita harus mengisinya dengan uji coba.”

Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
“Kenapa kita pilihnya, misalnya, negara seperti Lebanon, Kuwait, atau negara Timur Tengah, siapapun. Yang hari ini baru merespon itu Lebanon ada Kuwait. Kita sedang melihat siapa yang cocok, nanti Timnas akan lihat, untuk juga persiapan. Kalau dilihat dari hitung-hitungan lebih banyak negara Timur Tengah. Jadi, kita harus ada uji coba tanding dengan mereka.”
“Slot satunya kita coba lihat Malaysia yang sedang bebenah diri juga. Juga sedang ganti pelatih dan banyak pemain. Kita ingin coba juga (melawan mereka). Sepertinya kita juga sudah kangen melawan Malaysia, sudah cukup lama, tes nyali, kalau itu Malaysia-nya mau. Kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa, lain kali, mungkin tahun depan,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
