Vivagoal – Liga Inggris – Legenda Manchester United, Gary Neville mengecam enam klub Liga Inggris yang setuju menjadi bagian dari 12 tim pendiri Liga Super Eropa (ESL). Bahkan, Neville meminta klub-klub Inggris yang menjadi bagian ESL dijatuhi hukuman.
“Kurangi poin mereka semua, tempatkan mereka di tingkat liga yang paling bawah, dan ambil seluruh uang mereka,” ujar Neville sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Seperti yang diketahui, Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur adalah enam klub yang tergabung menjadi pendiri ESL. Keenam klub tersebut bergabung dengan raksasa Eropa lainnya, seperti Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, Atletico Madrid, dan Juventus.
Meski bekas klubnya terlibat, Neville tak segan mengatakan bahwa tidak senang dengan langkah yang diambil oleh Man United. Mantan bek Timnas Inggris itu turut menyebut Man United dan klub Inggris lainnya serakah dengan bergabung dengan ESL.
Baca Juga:
- Curhat ke Teman Dekat, Wijnaldum Siap Gabung Barcelona
- Ukuran Sukses Liverpool Musim Ini: Bisa Dapat Tiket Liga Champions
- Performa Pogba Biasa Saja, Belum Pantas Buat Manchester United
- Menpora Optimistis Mabes Polri Keluarkan Izin Liga 1 dan 2
“Saya muak, terutama dengan Manchester United dan Liverpool. Mereka melarikan diri ke kompetisi di mana mereka tidak bisa terdegradasi? Ini adalah aib,” kata Neville.
“Ini semua murni keserakahan, mereka penipu. Pemilik Man United, Liverpool, Chelsea, dan Man City tidak ada sangkut pautnya dengan sepakbola di negeri ini. Itu semua benar-benar lelucon.”
Pembicaraan terkait ESL sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi baru diresmikan sekarang setelah adanya kesepakatan dengan pihak investor dari sebuah bank Wall Street, JP Morgan senilai 4,6 miliar Poundsterling atau setara Rp 92 triliun untuk membentuk kompetisi baru pesaing Liga Champions.
Secara garis besar, tujuan dari LSE sendiri adalah untuk mendongkrak perekonomian klub yang bergabung usai sebelumnya sempat berantakan akibat pandemi Covid-19. Solusi yang diberikan oleh UEFA dinilai oleh klub pendiri ESL tak menyelesaikan masalah ekonomi klub-klub Eropa.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com