Liga 1 Masih Dibekukan, Manajemen PSIS Semarang Minta Kejelasan

Vivagoal – Liga Indonesia – Tim asal Semarang, PSIS Semarang, meminta kejelasan terkait terhentinya seluruh aktivitas BRI Liga 1 2022/23 akibat tragedi Kanjuruhan.

Tak ada kejelasan mengenai kapan jadwal pertandingan akan dilanjutkan kembali. Hal ini menyebabkan CEO PSIS Semarang mendorong digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) demi keberlangsungan musim kompetisi 2022/23.

“Yang pertama seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” tutur Yoyok Sukawi, dilansir dari situs resmi klub.

“PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting,” lanjutnya.

Baca juga:

• Presiden Persija Dukung Penuh Transformasi Sepak Bola Indonesia
• Pernah Dipanggil Bela Timnas Belanda, Ivar Jenner Justru Lebih Pilih Indonesia
• Jeda Kompetisi, Bintang Persib Tolak Tinggalkan Bandung
• Nasib Kompetisi Tidak Jelas, Stefano Cugurra Mulai Khawatirkan Pemainnya

Yoyok menegaskan bahwa ia mendukung transformasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Namun, ia berharap liga bisa segera kembali digulirkan.

“Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Yoyok.

Official statement PSIS mengenai tragedi Kanjuruhan, Liga 1, dan KLB.#PSIS pic.twitter.com/q51iJfWjhv

— PSIS (@psisfcofficial) October 25, 2022

Ia juga menyatakan akan mendukung pilihan setiap klub anggota PSSI untuk membentuk Kongres Luar Biasa (KLB).

“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI. Akan tetapi, harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI.” (MI)

Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com