Liga 1 Tanpa Degradasi, Thomas Doll Yakin Tidak Ada Match-Fixing
Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo di pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/23. Pertandingan dimenangkan oleh Macan Kemayoran dengan skor akhir 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga pada Minggu (31/1) sore WIB. Foto:VIVAGOAL/Dimas Edi Sembada

Liga 1 Tanpa Degradasi, Thomas Doll Yakin Tidak Ada Match-Fixing

Muhammad Ilham - January 26, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menanggapi permasalahan BRI Liga 1 2022/23 yang tanpa degradasi usai Liga 2 dan Liga 3 diberhentikan.

Seperti yang diketahui, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) bersama dengan PSSI memutuskan untuk menghentikan perhelatan Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/23. Menurut Sekretariat Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, alasan diberhentikannya Liga 2 dan Liga 3 karena mayoritas tim memintanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Tentunya dengan ditiadakan Liga 2 dan Liga 3 membuat perhelatan BRI Liga 1 2022/23 berjalan tanpa degradasi. Sistem tersebut pastinya bisa melahirkan match-fixing atau pengaturan skor untuk bisa meraih gelar Liga 1 musim ini.

Akan tetapi, Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta berharap kejadian seperti itu tidak terjadi di Liga 1. Ia menilai jika match-fixing akan mencoreng profesionalitas dari para pemain yang telah berjuang untuk bisa memberikan yang terbaik di lapangan.


Baca Juga:


“Saya harap tidak. Saya berharap semuanya bisa bermain dengan baik untuk mengakhiri musim ini karena ini sangat penting. Para pemain juga mungkin mengalami penurunan dalam beberapa kesempatan,” ucap Thomas Doll dalam konferensi pers pasca laga melawan PSM Makassar, Rabu (25/1) malam WIB.

Liga 1 Tanpa Degradasi, Thomas Doll Yakin Tidak Ada Match-Fixing
Thomas Doll dan Aji Kusuma dari Persija Jakarta saat konferensi pers usai laga, Rabu (25/1) sore WIB.
Foto: VIVAGOAL/Muhammad Ilham

“Mereka juga seorang pesepakbola, mereka latihan tiap hari, dan mereka tentu ingin memberikan yang terbaik. Mereka juga bisa mendapatkan bonus, mereka juga bisa membuat para fans atau suporter senang. Saya pikir semua orang akan memberikan yang terbaik. Tidak ada seorang pun yang memberikan poin dengan mudah,” tambahnya.

Memang, keputusan ini masih menuai pro-kontra. Namun, untuk sementara ini, Liga 2 dan Liga 3 masih terhenti, meskipun beberapa tim di liga tersebut masih berjuang agar turnamen kembali dilanjutkan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com