Liga Champions Semakin Membosankan, Presiden UEFA Angkat Bicara
Vivagoal – Liga Champions – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, angkat bicara mengenai perhelatan Liga Champions yang semakin membosankan lantaran diisi oleh tim-tim yang sama tiap tahunnya.
Tiap tahunnya, perhelatan Liga Champions memang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola di dunia. Kompetisi yang mempertemukan antartim terbaik di daratan Eropa memang sangat menarik untuk ditonton.
In the last 16 ✅
🔝 Which side has impressed you most?#UCL pic.twitter.com/YfqPd9dRiU
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 14, 2022
Akan tetapi, beberapa musim terakhir, para penonton sudah mulai bosan dengan Liga Champions. Hal tersebut dikarenakan peserta yang masuk ke dalam turnamen terakbar di Eropa tersebut dinilai terlalu monoton. Tidak ada lagi kejutan-kejutan selayaknya FC Porto pada musim 2003/04 atau Olympique de Marseille pada 1992/93.
Untuk itu, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, angkat bicara. Dilansir dari wawancaranya dengan reporter SportBILD, ia mengatakan bahwa hal tersebut sedang ia pikirkan. Namun, permasalahan soal keuntungan Liga Champions hanya didapatkan oleh tim-tim itu saja, Aleksander Ceferin membenarkan hal tersebut.
Baca Juga:
- Presiden UEFA Sindir Florentino Perez Soal European Super League
- Tottenham Catatkan Start Terbaiknya di Liga Inggris Sejak Musim 1963/1964
- Akhirnya Juventus Menang Juga di Laga Tandang
- Salernitana Menantang Superioritas Inter Milan di Giuseppe Meazza
“Kami belum mendiskusikan hal tersebut. Liga Champions sudah memberikan banyak unag untuk dua turnamen lainnya, yakni Liga Eropa dan UEFA Conference League. Saya setuju jika solidaritas harus diberlakukan dan keuntungan harus dibagi,” ucap Aleksander Ceferin.
“Di sisi yang lain, itu tentunya menjadi ketertarikan tersendiri bagi klub-klub lain untuk bisa memenangi turnamen dan mendapatkan imbalan secara finansial karena berhasil melakukannya. Kami harus menemui takaran yang pas.”
“UEFA menangani permasalahan ini dengan sangat serius. Pembayaran solidaritas untuk musim ini, misalnya, telah meningkat hingga 172 juta euro. Selain itu, pembayaran tunggal untuk tim yang tidak berkompetisi telah meningkat sebesar 6,5 kali lipat, dari 11 juta euro pada 2014 ke 72 juta euro pada 2022. Itu adalah pendekatan yang tepat,” tambah Aleksander Ceferin.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com