Liga Inggris Saat Ini Punya Juru Taktik Terbaik di Dunia
Vivagoal – Liga Inggris – Eks punggawa Arsenal, Lauren yakin bahwa juru taktik terbaik di dunia sepakboala saat ini berasal dari Premier League, berkat keberadaan dari Pep Guardiola dan Mikel Arteta.
Manchester City dan Arsenal terus bersaing jadi dua tim teratas di ajang Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Walau keluar sebagai juara, tapi The Citizen kerap dibuat kesulitan oleh The Gunners.
Kepastian juara Man City pun bahkan selalu harus dipastikan sampai pekan terakhir. Hal tersebut dianggap jadi bukti tentang persaingan tingkat atas yang hadir di Negeri Elizabeth.
Munculnya Arsenal sebagai pesaing Man City ini tak lepas dari ramuan taktik seorang Mikel Arteta. Sempat menimba ilmu dibawah Pep Guardiola, keduanya terus bersaing dan berlanjut sampai musim ini.
Arteta dan Guardiola pun sudah baru saja bertemu di pekan ke-5 Liga Inggris 2024/25 lalu. Hasilnya City dan Arsenal harus puas hanya mendulang satu poin setelah skor berakhir 2-2.
“Menurutku, kita memiliki lebih banyak pemain top di La Liga daripada di Premier League. Tetapi di Premier League memiliki pelatih-pelatih terbaik. Secara taktik, Pep Guardiola adalah seorang pesulap dan saya pikir Mikel Arteta sekarang berada di level yang sama. Dia adalah pelatih luar biasa lainnya,” ujar Lauren dilansir DAZN.
Baca juga:
- Cuma Dua Tim Ini yang Jadi Tujuan TAA Jika Pergi dari Liverpool
- Deniz Undav Bangga dengan Kemenangan Besar Stuttgart atas Dortmund
- Ter Stegen Cedera, Nagelsmann: Kabar Buruk untuk Jerman!
- Dipermalukan Persib, Carlos Pena Pede Persija Tidak Pecat Dirinya
“Saya akan mengatakan bahwa mereka adalah dua pelatih terbaik di dunia, di atas Carlo Ancelotti. Tetapi ia adalah manajer terbaik di dunia. Lihatlah bagaimana ia harus mengatur Vincius Jr, Rodrygo, Kylian Mbappe dan yang lainnya, ia telah membuktikan berkali-kali bahwa tahu persis bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain ini dan memenangkan trofi-trofi besar.
“Namun tidak dengan cara taktis seperti Guardiola. Ketika tim asuhan Ancelotti memasuki babak perpanjangan waktu, ia tidak mengatakan sepatah kata pun kepada mereka, pekerjaannya sudah selesai, mereka berdua memiliki alat untuk memenangkan trofi, namun dengan cara yang berbeda.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com