Lini Depan Tumpul, Dominasi Leicester Sia-Sia Atas AS Roma
AS Roma vs Leicester, Foto: dok Pikiran rakyat

Lini Depan Tumpul, Dominasi Leicester Sia-Sia Atas AS Roma

A Hendra - April 29, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie ALeicester City tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen saat melawan AS Roma. Tapi dominasi itu sia-sia karena The Foxes hanya bisa bermain imbang dengan Giallorossi.

Leicester City harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu AS Roma di King Power Stadium, Jumat (29/4) dinihari WIB pada laga leg pertama semifinal UEFA Conference League. Sempat tertinggal 0-1 lebih dulu lewat gol Lorenzo Pellegrini di babak pertama, The Foxes menutup pertandingan dengan hasil sama kuat lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini.

Hasil imbang 1-1 ini begitu disesali oleh manajer Leicester, Brendan Rodgers mengingat mereka sejatinya tampil begitu dominan sepanjang pertandingan berlangsung. Dirangkum dari Sofascore, Jamie Vardy dan kolega total membukukan penguasaan bola hingga 68 persen berbanding 32 persen milik Giallorossi.


Baca Juga:


Selain itu, Leicester juga mampu melepaskan hingga 13 percobaan tembakan dibandingkan Roma yang hanya diberi kesempatan menembak sebanyak 4 kali. Namun tumpulnya lini depan The Foxes membuat dominasi itu jadi terasa sia-sia karena pada akhirnya hanya ada dua yang on target dengan satu diantaranya berbuah gol. Gagal memaksimalkan laga kandang, mau tak mau Leicester harus berusaha keras bisa menang saat bertandang ke Olimpico Stadium markas AS Roma pada leg kedua tengah pekan depan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by AS Roma (@officialasroma)

“Saya pikir kami bermain sangat baik, benar-benar mendominasi permainan, saya sangat senang dengan penampilan kami,” ucap Brendan Rodgers seperti dikutip dari BT Sport.

“Kami memulai dengan baik, membawa tempo dan intensitas Anda ke dalam permainan. Namun satu-satunya hal yang hilang adalah kualitas akhir di sepertiga akhir lapangan.” jelas Rodgers.

“Kami telah melakukan berbagai usaha termasuk melakukan lima pergantian pemain, namun operan terakhir atau permainan kombinasi yang membuat kami gagal.” pungkasnya (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com