Vivagoal – Liga Inggris – Lini tengah Liverpool disorot usai kekalahan di final Liga Champions kontra Real Madrid. Meski memiliki barisan penyerang yang tajam, namun tidak memiliki gelandang yang kreatif.
Dalam empat musim terakhir, Liverpool hanya mendatangkan tiga nama untuk pos gelandang tengah, yakni Naby Keita, Fabinho, dan Thiago Alcantara. Ketiga pemain tersebut didatangkan ke Anfield agar bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Philippe Coutinho dan Emre Can.
Jogo importante amanhã! Vamos @LFCBrasil! Important match tomorrow! Come on @LFC! pic.twitter.com/JdbwH3ObBE
— Philipe Coutinho (@Phil_Coutinho) September 30, 2015
Namun, Keita maupun Fabinho masih belum mencolok performanya dalam beberapa musim terakhir. Keita dan Fabinho bahkan kerap dirotasi dan posisinya pun terlebih lebih sebagai box-to-box, sama seperti James Milner. Khusus untuk Fabinho, ia juga seringkali diturunkan sebagai bek tengah jika Virgil van Dijk harus absen karena cedera.
Alhasil, mereka merekrut Thiago Alcantara dari Bayern Munich pada musim 2020/21. Namun, Thiago Alcantara masih jarang dimainkan karena rentetan cedera yang terus dialaminya. Hal tersebut membuat penampilan lini tengah The Reds jadi sorotan.
Laga melawan Real Madrid di final Liga Champions akhir pekan kemarin memperlihatkan lini tengah The Reds belum sempurna. Liverpool memang bisa melepaskan hingga sembilan tembakan on-target, namun semuanya datang dari lini serang di mana enam di antaranya dibukukan oleh Mohamed Salah.
Baca Juga:
- Real Madrid Bikin Van Dijk Jadi Rasa Maguire
- Dibanding 6 Tim Top Eropa, Liverpool Luar Biasa Dengan 2 Trofi Musim Ini
- Mo Salah Sudah Coba Segala Cara, Tapi Liverpool Tetap Saja Kalah
- Gagal Juara, Klopp: Liverpool Coba Lagi di Istanbul Tahun Depan
Berkaca pada penampilan Liverpool di laga itu, Daily Mail memberitakan bahwa banyak pihak yang menilai pasukan Jurgen Klopp masih butuh suntikan tenaga di lini tengah. Pemain tersebut diharapkan bisa bertransformasi selayaknya Coutinho yang menjadi sumber kreativitas dan alternatif mencetak gol dari lini kedua.
Jurgen Klopp sebenarnya sempat punya rencana untuk mendatangkan gelandang kreatif di beberapa bursa transfer, termasuk ketika Liverpool sangat dekat dengan Jack Grealish. Akan tetapi, transfer itu gagal karena ditikung Manchester City. Itu membuat Liverpool hanya bergantung pada tiga pemain depan andalannya, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.
Jika ada pemain yang bisa dimanfaatkan menjadi kreatif hanyalah Takumi Minamino, Naby Keita, dan Curtis Jones yang memang punya kemampuan menyerang. Tapi soal visi dan kreativitas, belum ada pemain Liverpool yang bisa seperti Coutinho.
Sebagai informasi, saat masih bermain untuk Liverpool, Coutinho dimainkan sebagai deep lying playmaker. Pemain asal Brasil itu banyak berakselerasi langsung dari lapangan tengah dengan kesenangannya melepaskan umpan-umpan terobosan atau bola panjang.
Posisi itu sekaligus membuat Coutinho tampil cukup tajam selama lima musim berkostum The Reds dengan sumbangsih 54 gol dan 45 assist dalam 201 penampilan sebelum akhirnya pindah ke Barcelona pada Januari 2018 silam.
Mampu Jurgen Klopp mendapatkan pemain lini tengah yang kreatif layaknya Coutinho? (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com