Lukaku: Trofi Liga Europa Target Utama, Bukan Rekor Pribadi
Vivagoal – Serie A – Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku mengatakan jika rekor memang ada untuk dipecahkan. Namun demikian, yang paling penting tentu saja tetap hasil akhir untuk tim.
Lukaku menjadi bintang saat Inter Milan menggasak Shakhtar Donetsk 5-0 di semifinal Liga Europa, Selasa dini hari WIB, 18 Agustus 2020. Bomber asal Belgia tersebut mengemas dua gol masing-masing pada menit 78 dan 83.
Tiga gol Inter lainnya dicetak oleh Lautaro Martinez di menit 19 dan 74 serta Danilo D’Ambrosio di menit 64. Kemudian Inter pun akan menghadapi Sevilla di partai puncak.
Khusus untuk Lukaku, dua golnya di laga tersebut membuat dirinya memecahkan rekor baru. Ia kini menjadi menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol di 10 laga beruntun di Liga Europa.
Kendati demikian, Lukaku melihat rekor tersebut bukan hal yang paling penting. Menurutnya yang terpenting adalah kemenangan tim demi menghadirkan gelar juara musim ini.
“Saya pikir semuanya berjalan dengan baik. Rekor bagus untuk dipecahkan. Tapi, pada akhirnya kami di sini untuk meraih juara. Tim yang akan kami lawan di final adalah favorit,” kata Lukaku usai laga seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga:
- Kemarahan Lazio Saat Tahu di ‘Gocek’ David Silva
- Bantai Shakhtar, Inter Jumpa Raja Liga Eropa di Final
- Salah Satu Pengusaha Amerika Berhasil Jadi Pemilik Baru Klub Bersejarah Italia
- Andai Koeman Latih Barcelona, Wenger Siap Tangani Timnas Belanda
Lukaku juga mengomentari permainan tim di laga tersebut. Pemain berusia 27 tahun itu menjelaskan jika timnya sudah bekerja dengan keras dan memaksa tim lawan bermain di bawah standar.
“Tim ini bekerja dengan baik. Semua orang berusaha melakukan yang terbaik. Kami bekerja sangat keras di kamp pelatihan kecil yang kami miliki,” ucap Lukaku.
“Saya pikir kami tahu kombinasi mereka sangat bagus, jadi selama menjaga pusat pertahanan tetap dekat, kami tidak akan mendapat masalah, karena fisik kami lebih unggul dari mereka,” lanjutnya.
“Di babak kedua, kami menunjukkan kekuatan kami dan pola permainan kami sangat mengganggu mereka.”
“Ini sulit. Tapi, saya pikir kami melihat hasil dari kerja keras. Secara fisik dan taktik, semua orang dalam kondisi 100 persen. Kami bisa terus maju, jadi ini hal baik,” tegas eks bomber Manchester United ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
