Vivagoal – Liga Inggris – Christian Eriksen sudah lolos tes medis di Brentford. Kini peresmian gelandang berusia 29 tahun itu akhirnya diumumkan sebagai rekrutan anyar tim promosi tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan oleh jurnalis Sky Sport, Lyall Thomas, Christian Eriksen telah menjalani tes medis di klub promosi Premier League, Brentford. Eriksen sendiri berhasil menyelesaikan tes kebugaran kompetitif, hingga akhirnya mendapatkan sertifikasi kelayakan fisik.
Menurut Lyall Thomas, diperkirakan gelandang asal Denmark tersebut akan segera melakukan penandatanganan kontrak, termasuk melakukan persiapan untuk perkenalan dirinya secara resmi sebagai rekrutan anyar Brentford pada paruh kefua musim ini.
“Christian Eriksen akan menandatangani kontrak dengan #Brentfordfc hingga akhir musim. Dia telah melewati semua pemeriksaan medis yang diperlukan dan fit untuk kembali ke sepak bola. Dia sekarang hampir menandatangani kontrak untuk menjadi pemain paling terkenal #Bees,” tulis Thomas di akun Twitter-nya.
Baca Juga:
- Butuh Sosok Seperti Eriksen, Tottenham Disarankan Rekrut Van de Beek
- Tak Kunjung Laku, Eriksen Pilih Latihan Bareng Tim Muda Ajax
- Eriksen Jadi Rebutan 4 Klub Inggris
- Berstatus Tanpa Klub, Eriksen Ditawari Gabung di Brentford
Kini prediksi itu terbukti benar. Lewat situs resminya, Brentford mengumumkan transfer Eriksen, Senin (31/1/2022) sore WIB. Eriksen sendiri bukan pemain yang asing untuk pelatih Brentford, Thomas Frank. Eriksen pernah dilatih Thomas Frank di timnas Denmark U-17.
“Saya tak sabar kerja bareng Christian lagi. Sudah lama sejak terakhir kali saya melatihnya dan banyak yang terjadi sejak saat itu,” ujar Thomas Frank seperti dilansir situs resmi klub.
“Dia fit tapi kami harus mengembalikan kondisinya agar fit untuk bertanding dan saya menantikannya bekerja bersama para pemain dan staf untuk kembali ke level tertingginya,” katanya.
Christian Eriksen saat ini memang masih berstatus menganggur alias tanpa klub usai pisah jalan dengan Inter Milan akhir tahun kemarin. Inter terpaksa memutus kontrak Eriksen karena aturan di Serie A yang melarang pemain bermain dengan menggunakan alat pacu jantung atau defribillator.
Eriksen harus menggunakan defribilator setelah mengalami kolaps di pentas Piala Eropa 2020 kemarin. Di laga Denmark vs Finlandia, Eriksen tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri karena terkena serangan jantung. Liga Inggris membolehkan klub mengontrak pemain seperti Eriksen tapi dengan catatan, resiko dari hal tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Eriksen dan klub. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com