Vivagoal – Liga Champions – Bersama Pep Guardiola, Manchester City telah berhasil memenangi banyak trofi. Tapi masih ada satu kompetisi yang belum juga bisa ditaklukkan, yakni Liga Champions.
Pep Guardiola sudah berhasil membawa Manchester City memenangi 11 trofi juara sejak melatih pada 2016 silam, termasuk empat gelar Liga Premier Inggris. Bahkan pada musim 2018/2019, manajer asal Spanyol itu mengantar City memenangi treble domestik.
Tapi Manchester Biru tak kunjung mampu melebarkan dominasinya di kancah Eropa. Di Liga Champions, pencapaian terbaik The Citizens bersama Guardiola hanyalah finalis 2021.
Era Guardiola di Man City pun oleh sebagian pihak dinilai masih mengecewakan karena selama 6 tahun tak kunjung bisa membawa City meraih trofi Si Kuping Besar. Guardiola sendiri saat ditanya kenapa City begitu sulit menjuarai Liga Champions. Menurutnya, karena ada Real Madrid.
“Karena Madrid selalu ada di sana.” canda Guardiola dilansir dari Viaplay.
Baca Juga:
- Copenhagen Bikin Manchester City Kembali Membumi
- Hari yang Buruk Buat Riyad Mahrez
- Haaland Bukan Striker Terbaik yang Pernah Dilatih Pep Guardiola
- Rahasia Performa Super Haaland: Makan Jantung dan Hati Sapi
Sebagai informasi, final Liga Champions musim 2020/20201 merupakan yang pertama buat Guardiola setelah kali terakhir merasakannya pada 2011 silam saat membawa Barcelona menang atas Manchester United. Setelahnya, Guardiola lebih sering kandas duluan sebelum mencapai partai puncak.
Artinya, sudah lebih dari satu dekade, hanya ada sekali nama Guardiola di final Liga Champions. Tentu itu sebuah catatan buruk mengingat dia sejatinya punya koleksi tiga trofi Liga Champions, dua sebagai pemain dan satu sebagai pelatih. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com