Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United mulanya menjadi klub terdepan yang mengejar Cody Gakpo, sebelum akhirnya gabung Liverpool. Ogah mengeluarkan uang banyak jadi alasan utama kepindahannya ke United batal terwujud.
Cody Gakpo memang awalnya menjadi incaran utama Manchester United, yang butuh penguatan di lini depan pasca ditinggal Cristiano Ronaldo. Penyerang timnas Belanda itu diidentifikasi sebagai sosok yang tepat.
Namun kemudian Liverpool menyalip posisi mereka, karena dinilai terlalu lamban bergerak. Liverpool sendiri butuh sosok penyerang tajam setelah kepergian Sadio Mane.
The Reds pada prosesnya bergerak cepat dan mengamankan transfer Cody Gakpo senilai 37 juta paun termasuk bonus-bonus. Laporan dari The Guardian kemudian mengungkap alasan dibalik lambatnya gerak Manchester United dalam upayanya merekrut Cody Gakpo.
Guardian memberitakan bahwa Man United enggan melakukan transfer permanen untuk penyerang 23 tahun itu. Rencana awalnya, The Red Devils hanya ingin meminjam Gakpo lebih dulu sebelum membelinya pada akhir musim nanti.
Baca Juga:
- Performa Sudah Oke, MU Tak Perlu Panik di Bursa Paruh Musim
- Selain Striker, MU Juga Cari Gelandang dan Bek Tengah Baru
- Raphael Varane Dipaksa Main, Ten Hag: Dia Pemimpin di MU
- MU Diminta Segera Perpanjang Kontrak David De Gea
Tapi proposal itu tak menarik untuk PSV Eindhoven, hingga akhirnya berpaling ke Liverpool yang bersedia mengeluarkan untuk membeli Gakpo. Sementara Man United tak kunjung melakukan penawaran yang konkret kepada PSV.
Menurut Erik Ten Hag seperti dikutip dari Guardian, keengganan Man United membeli Gakpo pada bursa paruh musim ini karena bermaksud menghemat usai menghabiskan uang sebesar 230 juta paun atau sekitar Rp 4,3 triliun saat merekrut Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Antony, dan Casemiro pada awal musim ini.
“Kami selalu ada di bursa pemain, tapi perekrutan kami tak hanya harus sesuai dengan kebutuhan tim, tapi juga kondisi finansial,” ujar Ten Hag. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com