Vivagoal – Liga Inggris – Eks pemain Barcelona, Johan Jordi Cruyff mengatakan jika Manchester City sudah mendekati level sebagai era Barcelona baru yang tidak hanya dilandasi oleh keberadaan Guardiola semata.
Sudah bukan rahasia lagi jika Manchester City terus membangun sebuah dinasti kuat dalam beberapa musim terakhir. Misi untuk menjadi sebuah klub terbaik di Inggris, Eropa bahkan dunia coba mereka aplikasikan dengan mendatangkan sederet pemain top di dunia.
Perubahan besar-besaran tidak hanya dilakukan dengan mendatangkan para pemain hebat namun juga dengan pembangunan sektor manajemen yang mumpuni. Akademi pemain muda mulai bangkit dengan lahirnya beberapa pemain berbakat termasuk infrastruktur yang sangat luar biasa.
Semakin ke sini nyatanya City benar-benar berubah sebagai salah satu tim dengan kekuatan terbaik. Tidak hanya merajai kompetisi sekelas Liga Primer Inggris, City perlahan namun pasti berubah layaknya Barcelona baru.
[irp]
Pernyataan langsung diutarakan oleh Cruyff, putra Johan Cruyff jebolan langsung akademi Barcelona, La Masia. Tanpa ragu ia mengatakan jika City berhasil merubah wajah mereka menjadi Barcelona baru dengan struktur ke bawah yang tidak kalah apik dari raksasa La Liga tersebut.
Ia mengatakan jika dasar dari pernyataan yang ia buat bukan hanya perkara kedatangan pelatih sekelas Pep Guardiola yang bersinar bersama Barcelona. Namun nama-nama seperti Txiki Begiristain dan Ferran Soriano yang merupakan mantan pemimpin Barca turut andil besar dalam mengubah wajah klub jauh melebihi rival sekota mereka Manchester United.
“Semuanya berjalan buruk untuk MU sejak Man City menerapkan visi sepak bola ala Barcelona,” buka Cruyff di tribalfootball. “Ini bukan hanya karena faktor Pep Guardiola. Saat ini, posisi kunci dalam Man City dipegang oleh mantan orang-orang di Barcelona. Pep adalah pelatih yang hanya bertanggung jawab atas tim.”
“Txiki Begiristain memiliki sudut pandang luas sebagai direktur sepak bola dan Ferran Soriano mengurusi sisi bisnis klub dengan sangat baik,” sambungnya.
[irp]
Pria yang juga pernah berseragam Man United musim 1996-2000 itu menambahkan jika keberadaan tiga orang tersebut membuat City kini memiliki filosofi yang sangat jelas kedepannya, tidak seperti United.
“Dengan memiliki trio hebat yang terikat saat di Barcelona mengindikasikan bahwa Man City sudah memiliki filosofi yang sangat jelas, yang memimpin mereka pada trofi dan kesuksesan di kompetisi mana pun.”
“Filosofi klub inilah yang tidak dimiliki oleh United. Saya merasa bahwa MU tidak memiliki rencana yang jelas dan hal ini membuat mereka tidak bisa membimbing orang-orang yang bekerja di sana ke arah yang jelas,” tutup Cruyff.
Selalu update berita bola terkini seputar Liga Inggris hanya di vivagoal.com
