Manchester United yang Begitu Ganas di Tangan Erik Ten Hag
Vivagoal – Liga Inggris – Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit terkesan dengan kinerja Erik Ten Hag di Manchester United. Datang dari Liga Belanda yang kelasnya jauh dibawah Premier League, namun Ten Hag bisa membuat Setan Merah jadi begitu ganas.
Erik Ten Hag dipercaya menangani skuad Manchester United sedari awal musim ini. Ia menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tetap The Red Devils yang dipecat dari jabatannya. Bersama Ten Hag, Man United terbukti begitu ganas di lapangan. Statistiknya membuktikan demikian.
Dirangkum dari Transfermarkt, pria 53 tahun itu sudah memimpin Man United dalam 46 pertandingan di seluruh kompetisi. Rinciannya, United meraih 33 kemenangan, enam imbang dan tujuh kali kalah, dengaan persentase mencapai 71,7 persen.
Khusus di Liga Inggris, Man United dibawahnya tanpa kekalahan dalam 20 dari 26 pertandingan yang sudah dimainkan. Hebatnya lagi, Ten Hag tercatat juga sudah mengalahkan manajer yang lebih berpengalaman dan sekaliber Jurgen Klopp, Pep Guardiola, Mikel Arteta hingga Antonio Conte.
Penampilan gahar Setan Merah dibawah asuhan Ten Hag ini pun sukses mengantarkan mereka mengakhiri puasa gelar selama enam tahun dengan menjadi kampiun di Piala Liga Inggris. Bukan cuma itu, Man United juga masih berpeluang meraih treble winners setelah menembus semifinal Piala FA dan perempatfinal Liga Europa.
Baca Juga:
- Pengusaha Finlandia Ajak Fans Beli Saham MU: Per Orang 3 Dollar
- Panggil Maguire ke Timnas Inggris, Southgate Lecehkan Ten Hag
- Alasan Ronaldo Tarik Keputusan Pensiun dari Timnas Portugal
- Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe Mau-Mau Saja Beli MU, Tapi…
Performa mantap tersebut sekaligus membuat Man United kini bertengger di posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 50 poin dari 26 pertandingan.
“Saya terkejut, kita semua terkejut, dengan Erik ten Hag di Manchester United.” ungkap Gullit dilansir dari Football365.
“Liga Eredivisie Belanda tidak memiliki level kompetitif yang sama dengan Premier League, yang mungkin adalah kejuaraan paling atraktif di dunia sepakbola. Namun, kenyataannya dia bisa mampu menerapkan filosofi kerja dan formula bermain yang dia usung.
“Secara pribadi, saya kira epsiode yang sangat kontroversial dengan Cristiano Ronaldo malah menguntungkan dia. Saat itu dengan apa yang dia katakan dan dia lakukan, dia sudah memenangi ruang ganti dan fans. Hasil-hasilnya memastikan hal itu.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
