Mantan Kiper Persib Ungkap Eks Klubnya Kalah Telak Karena Hal Ini
Vivagoal – Liga Indonesia – Pada pertandingan liga 1 Shopee 2019 ada pertandingan big match antara PSM Makassar melawan Persib Bandung.
Tampak pertandingan berjalan dengan seru yang mana kedua belah klub tampil menyerang pada menit-menit awal. PSM yang tampil percaya diri di stadion Andi Mattalatta, Makassar mampu mempermalukan Persib Bandung dengan skor telak 3-1 pada Minggu (18/8).
Tim PSM Makassar memang tampil lebih dominan sejak menit pertama dibandingkan dengan Persib Bandung. Akan tetapi, gol awal tercipta dapat dipersembahkan pada menit ke-43. Penampilan aksi Wiljan Pluim yang dengan santai menggiring bola mampu melepas tembakan keras yang tak bisa dibendung oleh kiper Persib Bandung, Made Irawan.
Baca Juga: Fullback Persib Yakin Timnya Bangkit di Laga Kontra PSM
Selang beberapa menit, gol kedua PSM tercipta dicetak oleh Zulham Zamrun dengan kontrol dada yang yang sempurna dan dan langsung ditembak ke sudut yang sangat sempit. Namun nahas Made Irawan gagal membendung tembakan keras dari Zulham. Babak pertama selesai dengan skor sementara 2-0 untuk PSM Makassar.
Tim Juku Eja – julukan PSM – menambah pundi-pundi gol selang wasit meniup pertandingan babak kedua dimulai kali ini prim kembali mencatatkan rekornya dengan tendangan jarak jauh yang tidak terduga oleh Made Irawan. Skor sementara cara 3-0 untuk PSM Makassar.
Namun pemain Persib Bandung tidak putus asa. Kali ini umpan tendangan bebas dari Supardi Nasir bisa disambar langsung oleh Ezechiel N’Douassel dan berbuah menjadi gol pada menit 49. Saat itu skor berubah menjadi 3-1.
Saat itu Persib Bandung sempat membuahkan beberapa peluang emas termasuk dari Esteban vizcarra yang mampu mengoceh penjaga gawang PSM Makassar yang sedang tak berpenghuni gawang tersebut. Namun nahas bola tak tepat pada sasaran. Akhirnya pertandingan pun selesai dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Terlepas dari hal tersebut, mantan kiper Persib, Anwar Sanusi mengatakan pilihan strategi pelatih Persib Robert Rene Alberts yang tidak dibarengi konsistensi para pemainnya dinilai menjadi penyebab kekalahan Maung Bandung pada laga pekan ke-15 liga itu.
“Memang pelatih telah menerapkan strategi menunggu dan menempatkan Hariono dan Abdul Aziz sebagai dua holding sebagai gelandang bertahan sebenarnya sudah tepat untuk meredam agresivitas pemain PSM Makassar. Dalam pertandingan tersebut, Hariono dan Aziz tidak banyak naik, menjaga keseimbangan lini depan dan belakang. Namun sayang, strategi itu tidak dibarengi konsentrasi yang kuat dan konsistensi pada pemain,” ujar Anwar Sanusi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
