Mantan Pemain Tukang Kritik, Erik Ten Hag Pikir-Pikir Dulu Latih Man United
Vivagoal –ย Liga Inggris – Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit menyarankan Erik Ten Hag pikir-pikir lagi jika ingin melatih Manchester United. Pasalnya, ia merasa jika banyak mantan pemain yang kerjaannya mengkritik terus.
Erik Ten Hag dikabarkan sudah terpilih sebagai manajer permanen Manchester United pada awal musim depan. Presentase yang dipaparkan Ten Hag kepada manajemen Setan Merah dinilai telah memuaskan direktur olahraga, John Murtough dan keluarga Glazer selaku pemilik klub.
Gullit: โEverton only have to look at the faces of these Manchester United players and think: โyes, we can beat themโ. Itโs about the appearance of the club.” pic.twitter.com/dN681Y5nr5
โ ๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐ (@TheEuropeanLad) April 9, 2022
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Man United dan kubu Ten Hag kini sedang berusaha menyelesaikan poin-poin dalam kontrak. Ada pun pengumuman penunjukan Ten Hag disebut-sebut tinggal menunggu waktu. Jika nanti benar-benar resmi diangkat sebagai manajer anyar Setan Merah, Erik Ten Hag dilaporkan bakal didampingi Darren Fletcher selaku direktur teknik dan Ralf Rangnick yang menjabat sebagai penasehat tim.
Baca Juga:
- MU Mau ke Liga Champions, Rangnick: Lawan Everton Saja Kalah!
- Rangnick Sudah Kibarkan Bendera Putih Kejar Empat Besar
- De Gea: Performa United Menyedihkan nan Memalukan
- Takluk dari Everton, Rangnick: MU Tumpul, Miskin Kreativitas
Mantan bintang AC Milan dan timnas Belanda, Ruud Gullit sebenarnya cukup senang jika ada pelatih asal Belanda yang mampu sukses di Manchester United. Hanya saja, ia mengingatkan tugas melatih The Red Devils tidaklah mudah karena ada banyak mantan pemain yang kerjaanya memberi kritik.
“Apakah itu keputusan yang tepat buat Ten Hag? Itu perlu dipikirkan lagi. Mereka ingin memainkan sepakbola yang dia usung, tapi itu akan jadi pekerjaan yang sangat buruk,” kata Gullit dikutip dari Ziggo Sport. “Di sana ada banyak mantan pemain di studio TV, seperti Gary Neville, Rio Ferdinand, Paul Scholes.. Mereka selalu memberi tekanan konstan ke tim, itu tidak mudah.” jelasnya.
“Para mantan pemain itu terus berbicara, Anda sudah menangani banyak hal, tapi harus bisa mengatasi itu juga. Saya sebenarnya ingin seorang pelatih Belanda sukses di sana,” pungkas Gullit. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com