Melawan Suporter Juventus yang Rasis, Lukaku Malah Dikartu Merah
Vivagoal – Serie A – Penyerang Inter, Romelu Lukaku melakukan selebrasi tutup mulut dan mengambil sikap hormat saat kena serangan rasis dari suporter Juventus. Namun siapa sangka jika perayaan golnya malah berujung kartu merah.
Romelu Lukaku mendapat kartu kuning kedua sesaat setelah mencetak gol melalui eksekusi penalti di menit akhir pertandingan Juventus vs Inter Milan, Rabu (5/4) di Allianz Stadium pada leg pertama semifinal Coppa Italia. Penyebabnya, ia melakukan perayaan gol yang dianggap memancing keributan.
Awalnya, Lukaku yang maju sebagai eksekutor penalti Inter dalam kedudukan 0-1 untuk keunggulan Juventus diejek dengan nyanyian rasis oleh suporter tuan rumah. Usai menuntaskan tugasnya dengan baik dan membuat laga berakhir imbang 1-1, Lukaku yang kesal lalu menempelkan telunjuknya di mulut sembari melakukan sikap hormat ke suporter rasis.
Apa yang menimpa Lukaku kemudian menjadi sorotan. Roc Nation Sports International, agensi yang menaungi Lukaku mengecam keras keputusan wasit di laga itu yang seperti membela perlakuan rasis terhadap kliennya. Roc Nation Sports International sekaligus menuntut Juventus untuk minta maaf secara terbuka kepada Lukaku.
Baca Juga:
- Pesan Menohok Lukaku Usai Kena Serangan Rasis di Markas Juventus
- Cekcok di Laga Juventus vs Inter Milan, Danilo: Wajar Itu Laga Derby
- Allegri Kecewa Berat Juventus Kebobolan di 20 Detik Terakhir
- Tahan Imbang Juventus, Inzaghi Puji Performa Inter Milan
“Ujaran rasis terhadap Romelu Lukaku oleh suporter Juventus di Turin sungguh tercela dan tidak dapat diterima. Romelu mencetak gol penalti di akhir laga. Sebelum, selama, dan setelah penalti, dia jadi sasaran pelecehan rasis yang menjijikkan. Romelu merayakan gol dengan cara yang sama seperti yang ia lakukan sebelumnya.” bunyi pernyataan Presiden Roc Nation, Michael Yormark.
“Namun tanggapan wasit adalah memberi Romelu kartu kuning. Romelu pantas mendapatkan permintaan maaf dari Juventus, dan saya berharap Lega Serie A segera mengutuk perilaku kelompok suporter Juventus ini.
“Otoritas di Italia harus menggunakan kesempatan ini untuk menumpas rasisme, daripada menghukum korban. Saya yakin bahwa dunia sepak bola memiliki pandangan yang sama.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com