Menakar Peluang PSM di AFC Cup 2020

Menakar Peluang PSM di AFC Cup 2020

Heri Susanto - January 21, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia –   PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia 2019 pasca mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak. Keberhasilan mereka menjuarai gelaran tersebut mengantarkan Laskar Ramang di ajang Piala AFC.

Namun, untuk berlaga di ajang kelas dua Asia tersebut, PSM harus melalui ajang Play-Off terlebih dahulu melawan Lalenok United selaku juara Liga Timor Leste. Masuknya PSM Makassar di kancah play-off tka lepas dari minimnya koefisien Liga Indonesia di kancah Asean.

Lelanok United merupakan tim yang merepresentasikan wajah sepakbola Timor Leste di kancah Internasional. Bahkan, presiden Lalenok, Pedro Belo mengaku cukup bangga dengan raihan timnya. Sejak didirikan empat tahun silam, the Lobster, julukan Lalenok selalu menalami peningkatan prestasi dan puncaknya mereka bisa berlaga di AFC Cup meski harus melalui jalur play-off.

”Kami menjadi klub pertama Timor Leste yang memenuhi syarat AFC Club License dan bisa main pada Piala AFC 2020. Salah satu misi pembentukan klub ini agar bisa dikenal secara internasional pun tercapai dengan masuk ke ajang AFC. Kami berharap bisa mencptakan sejarah dan menjadi tim pertama Timor Leste untuk berkompetisi di level benua,” ungkap Belo, dinukil dari Bolasports.

Baca Juga:  Utak Atik Peluang Bali United di Kompetisi Asia

Meski demikian, Belo sadar jika PSM bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Bahkan ia berujar jika Laskar Ramang merupakan tim besar dari Indonesia yang memiliki perjalanan panjang di kancah sepakbola nasional. Ada usaha ekstra yang harus dilakukan Lalenok untuk menumbangkan tim kebanggaan Sulawesi itu.

DI lain tempat, PSM nampak optimis menjelang laga. Pasalnya, dari materi pemain, PSM jelas unggul jauh dibanding calon lawannya. Untuk menyongsong musim 2020, tim besutan Bojan Holdak sudah menyiapkan amunisi anyar seperti Dedi Gusmawan, Irsyad Maulana dan Hussein El Dor (Lebanon) hingga Giancarlo Rodrigues (Brazil).

Dua nama yang disebut terakhir memang tak asing dengan kultur sepakbola Asia Tenggara. Keduanya sempat mentas di Liga Malaysia dan mendapatkan menit bermain penuh, El Dor sukses mengawal pertahanan Perak TBG sementara Rodrigues menjadi mesin gol Petaling Jaya dengan menorehkan 9 gol. Kehadiran keduanya diharapkan bisa menjadi solusi atas lemahnya pertahanan dan tumpulnya serangan Laskar Ramang.

Kehadiran dua pemain tersebut pun diharapkan bisa memperbaiki penampian Laskar Ramang pasca penampilan yang carut marut di kancah Liga 1 2019. Dengan kehadiran sederet nama baru tentunya Juku Eja ingin berbicara banyak di pentas Asia.

DI kancah Asia, PSM memiliki rekam jejak yang lumayan panjang. Mereka sukses melaju ke babak quarter final di edisi 2000/01. Sementara di dua edisi terakhir yakni 2003 dan 2004, PSM hanya mampu bertahan di fase grup.

Baca Juga: Liga 1 2019 adalah Roller Coaster untuk Persebaya Surabaya

Untuk piala AFC, tim asal Sulawesi Selatan tampil untuk kali perdana pada musim lalu. Hasilnya cukup terbilang fantastis. Di musim 2019 kemarin, PSM sukses menembus ASEAN Zonal semi-finals sebelum akhirnya dikalahkan Becamex dengan agregat 2-2. Mereka kalah dengan selisih gol tandang.

Kedua tim akan bertanding pada Rabu (22/1) di I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar, Bali. Lalenok memilih Bali sebagai homebase mereka. Sementara leg kedua akan dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor karena PSM Makassar tak bisa menggelar laga di Stadion Andi Mattalata.

Jika Lalenok United berhasil dikalahkan, klub asuhan Bojan Hodak bakal bergabung di Grup H Zona ASEAN bersama Kaya FC Iloilo (Filipina), Tampines Rovers (Singapura), dan Shan United (Myanmar).

Menilik komposisi grup, bukan tak mungkin PSM bakal melaju ke fase semifinal dengan catatan impresif dengan status sebagai juara grup seperti di edisi sebelumnya. Mampukah dengan skuat yang ada PSM bisa melaju lebih jauh dari musim lalu?

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com