Darwin Nunez, Calon Pemain Termahal Dalam Sejarah Liverpool
Vivagoal – Liga Inggris – Darwin Nunez sedang menuai banyak sorotan setelah ditebus Liverpool dari Benfica dengan status pemain termahal dalam sejarah klub. Latar belakang kehidupannya pun lantas banyak diperbincangkan.
Darwin Nunez selangkah lagi berseragam Liverpool. Benfica telah mengumumkan kesepakatan dengan klub asal Merseyside tersebut di angka 85,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Jika transfer ini tuntas, Nunez bakal langsung menjadi pemain termahal dalam sejarah Liverpool. Nilai transfernya itu mengalahkan Virgil Van Dijk yang dibeli senilai 75 juta pound sterling dari Southampton pada 2018 lalu.
Tak heran, beberapa media top Eropa pun penasaran dan mulai bergerak mencari tahu soal sepak terjang penyerang berusia 22 tahun itu. Usut punya usut ternyata Darwin Nunez punya masa lalu yang cukup menyedihkan.
Dilansir dari Marca, Darwin Nunez lahir di kota terpadat kesebelas di Uruguay, yakni Artigas pada 24 Juni 1999. Di kota tersebut, Nunez mengalami masa kecil yang penuh perjuangan, di mana keluarganya begitu kesulitan meski hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari.
“Ya, saya tidur kesepian dalam keadaan perut kosong. Tapi yang paling sering tidur dalam kondisi lapar adalah ibu. Dia memastikan kakak saya dan saya makan dulu,” ujarnya seperti dilansir Marca.
Baca Juga:
- Harry Kane Siap Adu Tajam dengan Haaland dan Darwin Nunez
- Haaland vs Nunez: Dua Bomber Muda Berbahaya Tiba di Inggris
- Haaland vs Nunez: Siapa yang Bakal Cetak Lebih Banyak Gol?
- Darwin Nunez Begitu Tajam di Benfica, Bagaimana di Liverpool?
“Ibu terbiasa tidur tanpa ikut kami makan. Saya tak akan pernah lupa asal saya.”
Namun di kota itu pula, Nunez kecil menemukan bakat sepakbolanya dengan bergabung bersama klub lokal. Peruntungan Darwin Nunez mulai berubah setelah Penarol yang merupakan klub top di Uruguay mengendus bakat besarnya dan mengajaknya bergabung pada 2015 silam ketika usianya baru menginjak 16 tahun.
Naas buat Nunez setelah di kesempatan pertamanya unjuk gigi sebagai pemain pro, ia malah mengalami cedera parah ketika otot cruciate ligament-nya putus. Nunez pun mesti menepi selama 1,5 tahun.
Tapi setelah pulih, Darwin Nunez kemudian didaftarkan di skuat senior Penarol pada 1 Januari 2018. Namun cuma 1,5 tahun di skuad senior Penarol, klub asal Spanyol, Almeria yang meyakini bakat besar Nunez memutuskan untuk memboyongnya pada musim panas 2019.
Lagi-lagi hanya semusim di klub barunya itu, Nunez sudah langsung direkrut Benfica yang kepincut dengan performanya. Dikutip dari Transfermarkt, pada musim perdananya, Darwin Nunez langsung jadi andalan di lini depan dengan torehan 44 penampilan plus gelontoran 14 gol dan 12 assist.
View this post on Instagram
Di musim keduanya, statistik Nunez kian ciamik dengan mengoleksi 34 gol dan 4 assist dalam 41 pertandingan. Merujuk pada semua data dan fakta diatas, wajar jika kemudian Liverpool berani menebusnya dengan banderol selangit, memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah klub.
Nunez bisa dibilang memang salah satu talenta muda yang cukup menjanjikan di Eropa. Baru 22 tahun, Nunez punya finishing yang terukur dengan kemampuan melepaskan tembakan dari jarak jauh.
Selain itu, Nunez juga punya kecepatan yang mumpuni, teknik dribbling yang sangat baik dan naluri menyerang yang sangat tinggi dengan torehan rata-raa tiga shots per game. Secara fisik, Nunez juga cukup bagus dengan tinggi badan mencapai 187 cm. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
