Mengulas Taktik Arsenal Ketika Menyerang Bersama Emery

Dimas Sembada - December 8, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal  – Berita Bola – Unai Emery, Pelatih Arsenal berhasil membawa perubahan bagi Arsenal. Hadir menggantikan Wenger, publik London memberi tekanan besar padanya.

Sebagai pelatih yang sukses menukangi Valencia, Sevilla dan PSG, kemampuan Emery tak perlu diragukan lagi. Mengusung gaya bermain yang struktur, tugas Emery diawal musim ialah merubah taktik Wenger yang masih terbawa oleh Arsenal. 

Bersama Arsenal, Emery gemar menggunakan formasi 4-2-3-1 dimana skema ini disenangi karena lebih fleksibel. Terkadang ia juga menerapkan  4-4-2 seperti ketika mereka mengalahkan Fulham dengan lima gol.

Ketika menyerang Emery biasanya menginstruksikan anak asuhnya supaya merubah formasi ke 2-4-4. Dimana fullback mereka ikut naik menyerang dan winger mereka ikut merangsek naik membantu striker di lini depan melalui flank

Skema ini digunakan untuk memperbanyak opsi mengumpan serta mempertahankan bola. Karena di final third akan lebih banyak pemain yang bergerak sehingga bisa merusak pertahanan lawan.

Ketika membangun serangan dari lini belakang, skema ini juga mempermudah bek mereka untuk mengirimkan bola. Dengan skema 2-4-4 bek Arsenal setidaknya punya tiga opsi membangun serangan.

Mereka bisa mengirimkan bola ke fullback mereka di flank atau diagonal ke ruang kosong menuju pemain tengah mereka. Bahkan bek mereka juga bisa langsung mengirim umpan panjang ke winger mereka yang posisinya lebih dalam.

Ketika menyerang final third Arsenal tak hanya di isi oleh pemain tengah mereka saja. Melainkan dua winger mereka Ballerin dan Monreal bisa menusuk ke dalam.

Bergesernya Ballerin dan Monrel membuat terdapat ruang kosong di samping kiri dan kanan striker. Dimana ruang ini bisa dieksploitas oleh striker bahkan fullback Arsenal.

Juga pemain bertahan lawan akan kewalahan dengan opsi operan di final third Arsenal. Dilansir dari Tifo Football, mereka menyebut  ini sebagai Dicision Crisis.

Skema Arsenal dibawah Unai Emery setidaknya mampu memberi angin segar bagi pendukungnya. Dimana Arsenal musim ini berhasil bersaing di papan atas dengan menjungkalkan raksas Liga Inggris seperti Chelsea dan Tottenham.