Vivagoal – Liga Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali angkat bicara soal program naturalisasi pemain sepak bola timnas Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa naturalisasi pemain ini merupakan suatu program jangka pendek. Pembinaan atlet asli dari usia dini tetap menjadi prioritas jangka panjang program pemerintah bersama federasi.
“Program naturalisasi ini untuk jangka pendek saja, jangka panjang kita tetap dalam rangka pembinaan asli pemain kita dan untuk pembinaan usia dini,” kata Menpora Amali.
Terlepas dari itu, saat ini PSSI dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sedang meminta bantuan kepada pemerintah Menpora Amali terkait proses pemain naturalisasi. Adapun dua nama pemain bola asing yang saat ini masih dalam proses itu yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
“Terkait naturalisasi, setelah kami mendengarkan alasan yang kuat baik dari PSSI maupun dari pelatih timnas STY, maka proses naturalisasi itu sekarang kami bantu untuk ke instansi yang terkait,” ujar Menpora Amali.
Baca Juga:
- Mataram Utama, Persidago, dan PSGC Ciamis Lolos ke 16 Besar Putaran Nasional Liga 3 2021/2022
- Liga 3 2021/22: Persikab vs Persikota Imbang, Deltras Nyaris Tumbang
- Fakhri Husaini: Ada Musuh Baru bagi Pelatih di Liga 1 2021/2022
- Gol Telat Irfan Jauhari Pastikan Kemenangan Persija
Dalam langkah menuju naturalisasi, Menpora Amali mengaku sangat berhati-hati, ia tak ingin program ini kedepannya menimbulkan kesia-siaan belaka.
“Kami sangat ketat terkait naturalisasi, kami tidak mau naturalisasi seperti yang dulu-dulu, kita naturalisasi padahal itu dia tidak berguna dari berbagai faktor untuk timnas kita,” urai Menpora Amali menjelaskan.
Menpora Amali meminta program naturalisasi ini kedepan harus ada urgensinya serta harus ada yang bertanggungjawab, bukan lagi klub-klub sepakbola melainkan federasinya langsung.
“Dulu klub saja meminta naturalisasi langsung bisa jalan, sekarang tidak, harus dari federasi/PSSI jadi ada yang bertanggungjawab dan kami tanyakan betul apa urgensi dari naturalisasi itu,” tambahnya.
“Setelah dijelaskan ternyata durasi mainnya cukup panjang, karena yang akan dinaturalisasi ini bukan pemain yang sedang bermain disini melainkan mereka yang sedang bermain di kompetisi sepakbola Eropa, sehingga secara kualitas mereka bagus untuk timnas kita,” tutup Menpora Amali. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com