Mental Monster Kepa Arrizabalaga
Kepa Arrizabalaga, Foto: dok sportstars.id

Mental ‘Monster’ Jadi Modal Kepa Arrizabalaga di Chelsea

A Hendra - October 25, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Sempat dibuat frustasi karena jarang diturunkan, kini Kepa Arrizabalaga menjadi ‘tembok’ terbaik Chelsea FC. Diyakini hal tersebut lantaran mental ‘monster’ yang ia miliki. 

Pada era kepelatihan Thomas Tuchel, Kepa Arrizabalaga sempat tersisihkan di Chelsea karena sejumlah blunder. Imbasnya, sejak musim 2020/2021, Kepa yang berstatus kiper termahal di dunia itu lantas cuma jadi pilihan kedua setelah Edouard Mendy.

Dirangkum dari Transfermarkt, dalam dua musim sebelumnya, Kepa Arrizabalaga cuma diturunkan dalam 11 pertandingan di Liga Inggris. Bahkan, pada enam laga awal di musim ini, situasi Kepa belum juga berubah dengan terus jadi penghangat bangku cadangan.

Kepa Arrizabalaga Sedang Oke, Edouard Mendy Harap Bersabar
Kepa Arrizabalaga, Foto: dok Sport detik

Tapi peruntungan Kepa mulai berubah pasca Graham Potter ditunjuk jadi suksesor Thomas Tuchel pada 8 September kemarin, plus Edouard Mendy mengalami cedera. Kiper asal Spanyol tersebut tampil sangat meyakinkan dalam sembilan kesempatan dimainkan di seluruh kompetisi.

Berdasarkan catatan Whoscored, Kepa sukses membukukan lima clean-sheet dari sembilan penampilan terakhirnya. Berkat penampilan ciamiknya dibawah mistar gawang, Chelsea tak sekalipun kalah dalam delapan laga terakhirnya, di mana ada lima laga disapu bersih dengan kemenangan.


Baca Juga:


Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, pun melontarkan pujian setinggi langit buat mentalitas monster yang dimiliki Kepa. Sebab, di saat sulit, Kepa sama sekali tidak memperlihatkan rasa frustasi. Ia malah menunjukkan mentalitas yang selalu berusaha memberikan segalanya untuk Chelsea.

“Statistiknya luar biasa dan tanpa dia, ya, Chelsea akan terlihat sangat berbeda, tak diragukan lagi. Tapi Anda tahu ketika orang-orang bertanya, apa gunanya berganti manajer? Inilah bukti nyatanya,” ucap Peter Schmeichel dikutip dari Metro.

“Dia tak frustasi dengan performa-performa yang dulu, dan kita melihatnya dia (Graham Potter) datang dengan pandangan jernih dan dia mengubah nasib satu pemain, Kepa. Dia merespons dengan sangat baik, menunjukkan ke kita kalau dia punya mentalitas luar biasa kuat.” jelas Schmeichel.

“Dia seperti memegang 50% dari kemampuan seorang kiper. Seberapa kuat dia dengan hal-hal yang terdengar, bisakah merespons tekanan, bisakah pulih dari kesalahan-kesalahan? Kiper ya soal itu, tak soal penyelamatan-penyelamatan. Di level ini, semuanya tentang bagaimana Anda pulih dari situasi yang tak berjalan baik,” pungkas Schmeichel. (MI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com