Site icon Vivagoal.com

Menyoal Laga Pamungkas BRI Liga 1, PT LIB Berpotensi Tabrak Regulasi

Menyoal Laga Pamungkas BRI Liga 1, PT LIB Berpotensi Tabrak Regulasi

LIB KONSISTEN DALAM INKONSISTENSI! LAGA PERSIK VS BALI UNITED PANEN PENOLAKAN

Vivagoal – Liga Indonesia  – Laga pamungkas BRI Liga 1 2021/22, antara Bali United vs Persik Kediri, menuai polemik. Semua bermula saat Wayan Koster, Gubernur Bali dan PT LIB, memberi lampu hijau untuk laga di gelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan kehadiran penonton. 

Meski sempat disanggah oleh PT. Liga Indonesia Baru, selaku operator resmi BRI Liga 1, tapi pertandingan sedang ‘diusahakan’ digelar di kandang Bali United. Melalui surat resmi, pihak penyelenggara sudah meminta izin agar pertandingan Serdadu Tridatu bisa dimainkan di kandang sendiri.

PT.LIB beralasan, pertandingan terakhir yang sudah tidak berarti banyak pada hasil kompetisi membutuhkan tempat yang lebih representatif. Mengingat banyak tamu VIP yang akan hadir di pertandingan nanti.

Sumber: twitter.com/BaliUtd

“Cukup banyaknya tamu VIP yang akan hadir dalam pertandingan tersebut karena closing dan awarding ceremony kompetisi BRI Liga 1 2021/22 sehingga memerlukan venue yang memiliki fasilitas tribun, royal box dan holding room untuk VIP dan undangan lainnya,” tulis surat resmi PT.LIB bernomor 165/LIB-KOM/III/2022

“Sehubungan dengan rujukan dan pertimbangan tersebut, maka bersama ini perkenankanlah kami PT LIB menyampaikan permohonan persetujuan kepada 17 klub peserta BRI Liga 1 untuk dapat menggelar pertandingan antara Persik vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.”

PT LIB Menabrak Aturan Sendiri

Andai benar pertandingan antara Persik vs Bali United akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan mendapat dukungan dari PT LIB, pihak penyelenggara dipastikan melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.

Mengingat, saat BRI Liga 1 2021/22 bergulir, pihak penyelenggara menimbang asas fairness dengan  tidak memperbolehkan klub peserta tampil di kandangnya sendiri.


Baca Juga: 


“Liga 1 musim terbaru tidak menerapkan skema ‘home and away’ (kandang dan tandang). Jadi, tidak ada tim yang bermain di homebase,” kata Sudjarno, Direktur OpePTrasional PT.LIB pada Mei lalu dikutip dari Antara.

“Di Liga 1, setiap tim akan bertemu dua kali tetapi tidak ada laga yang berlangsung di ‘home base’ tim yang bertanding.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version