Messi Tampak Frustasi Lawan Elche, Ini Penjelasan Koeman
Vivagoal – La Liga – Lionel Messi terlihat begitu frustasi saat Barcelona berjumpa Elche. Ronald Koeman pun mengantongi alasan kenapa sang megabintang seperti itu.
Barcelona harus berjuang ekstra keras saat bertemu Elche dalam laga lanjutan La Liga, Kamis (25/2/2021). Bermain di Camp Nou tim tamu mampu membuat Barcelona gagal mengembangkan permainan di babak pertama.
Keran gol Barcelona baru terbuka di menit 48 atas nama Lionel Messi. Bintang asal Portugal itu kembali meambah keunggulan tuan rumah di menit 68 sebelum Jordi Alba menutup kemenangan Barcelona di menit 73.
Kendati akhirnya berhasil memenangi pertandingan, namun tak bisa dimungkiri jika Elche membuat Barcelona frustasi di paruh pertama. Bahkan raut muka kekecewaan tersebut terpampang jelas di muka Lionel messi.
Koeman tak menutup mata atas hal tersebut. Pria asal Belanda itu mengatakan jika apa yang diperlihatkan Messi justru menjadi pelecut bagi tim untuk bangkit.
“Semuanya telah melihat kalau kami kekurangan intensitas serta ritme dengan bola terutama di babak pertama. Bagus kalau Messi, selaku kapten tim, meminta intensitas dinaikkan,” ujar Koeman seperti dikutip dari Goal International.
Baca Juga:
- Haaland Bisa Saja Cabut Akhir Musim, Real Madrid Siap Bersaing?
- Koeman: Barcelona Sangat Butuh Kemenangan!
- Menang atas Elche, Kepercayaan Diri Barcelona Meningkat
- Tak Dapat Perlakuan yang Pantas, Banyak Orang Memaksa Lionel Messi Pensiun
“Pada babak pertama kami malas, tanpa ritme, terutama pada dua kesempatan. Di babak kedua, jauh lebih baik. Dibarengi dengan ritme pada bola. Kami juga mencetak gol cepat. Kami jauh lebih baik di babak pertama ketimbang pertama.”
Lebih lanjut Koeman mengatakan jika kini adalah saatnya Barcelona menjaga konsistensi penampilan. Menurutnya, tim sudah terlalu banyak membuat masalah di awal musim kehilangan beberapa poin.
“Ini penting karena kami telah kehilangan banyak poin pada awal musim, kebanyakan di kandang sendiri. Jika kami tidak menang lebih banyak lagi, kami takkan punya kesempatan,” tambah pria berkebangsaan Belanda itu.
“Dalam 13 atau 14 laga, kami harus bermain mendekati kata sempurna. Masalahnya sudah ada sejak awal musim. Poin yang hilang di awal musim menunjukkan bahwa itu tak bisa dimaafkan,” pungkasnya.
Tambahan tiga angka itu sendiri membuat Barcelona kembali ke peringkat tiga. Namun mereka hanya terpaut dua angka saja dari Sevilla. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com