Messi Tuding Bartomeu Banyak Bohong Selama Menjabat Presiden Barcelona
Vivagoal – La Liga – Drama transfer Lionel Messi sudah berakhir ketika pemain asal Argentina tersebut memutuskan bertahan di Barcelona pada awal musim 2020/21 ini. Namun Messi menuding mantan presiden Barca, Josep Maria Bartomeu telah melakukan banyak kebohongan.
Drama transfer Lionel Messi sempat bergulir kencang pada awal musim panas tahun ini setelah meminta manajemen Blaugrana memutus kontraknya yang tersisa semusim lagi di Camp Nou.
Menurut La Pulga, ia mempunyai klausul khusus dalam kontrak yang bisa membuat dirinya pergi dengan status free transfer selama ia mengungkapkan hal tersebut sebelum musim 2019/2020 berakhir.
Tapi oleh Bartomeu, Messi diminta jangan dulu mengaktifkan klausul itu pada 10 Juni lalu mengingat musim saat itu belum berakhir karena pandemi virus Corona dan membuat La Liga Spanyol molor hingga akhir Agustus.
Menurut Messi, Bartomeu berkata kepadanya bahwa ia bebas mengambil pilihan terhadap masa depannya asal menunggu musim berakhir. Messi pun percaya dan memilih tak mengaktifkan klausul bebas transfernya pada 10 Juni lalu.
Pada prosesnya, sempat terjadi selisih pendapat antara Messi dan manajemen Barcelona ketika dirinya mengajukan klausul khusus itu tiga hari usai mereka dibantai Bayern Munchen 2-8 di perempatfinal Liga Champions. Bartomeu sendiri ingkar janji dan menyebut Messi hanya bisa pergi jika ada tim yang menebus klausul belinya senilai 700 juta euro.
Baca Juga:
- Menilik Kepastian Memphis Depay Gabung ke Barcelona
- Bukan City atau PSG, Messi Sebut Ingin Main di Tempat Ini
- Main di Stadion Kosong Jadi Alasan Barcelona Melempem Musim Ini
- Statistik Membuktikan, 2020 Jadi Tahun Paling Buruk Buat Messi
Messi akhirnya mengalah karena sebuah keterpaksaan, namun ia mengaku sangat geram dengan Bartomeu yang ternyata tidak bisa dipegang omongannya.
“Selama 6 bulan saya sudah bilang pada Bartomeu bahwa saya ingin pergi dan saya minta bantuannya. Tapi dia bilang terus tidak, tidak, tidak. Jadi saya mengirim birofax sebagai langkah terakhir untuk menegaskan keseriusan saya untuk membuatnya resmi.” ucap Messi seperti dilansir dari ESPN.
“Selamanya saya akan bersyukur ke klub atas segalanya, tapi saya merasa siklusnya sudah berakhir dan saya butuh perubahan. Saya ingin terus bersaing di Liga Champions dan titel La Liga tapi presiden tidak mau saya pergi dan mulai mengatakan hal-hal tertentu untuk membuatku terlihat seperti orang jahat.” jelasnya.
“Dia bohong mengenai banyak hal. Jujur saja, sedemikian banyak dusta tapi saya memilih untuk tidak sampai ke ranah privat mengenai apa yang telah terjadi. Tapi saya pastikan ada banyak kebohongan selama bertahun-tahun.” simpul Messi.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
