Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
Modric Beri Tantangan Tuk Bintang Muda Real Madrid
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – La Liga – Gelandang Real Madrid, Luca Modric memberikan tantangan pada pemain muda mereka, Martin Odegaard untuk memanfaatkan setiap kesempatan dan membuktikan Ia layak mendapat tempat di Real Madrid.
Diproyeksikan sebagai sosok masa depan yang mengisi lini tengah Real Madrid, Martin Odegaard nyatanya masih kesulitan mendapat menit bermain. Padahal di musim lalu, Odegaard tampil gemilang ketika bermain untuk Real Sociedad sebagai pemain pinjaman.
Cedera yang cukup parah menjadi salah satu penyebab menurunnya penampilan Odegaard di Madrid musim ini. Dari lima laga terakhir El Real di semua ajang, Odegaard hanya tampil sekali saja saat melawan Celta Vigo selama lima menit.
Los Blancos baru akan kembali tampil di La Liga pada tanggal 24 Januari mendatang. Dua laga berikutnya dari Madrid adalah melawan Athletic Bilbao di Supercopa de Espana serta melawan tim kasta bawah, Alcoyano di Copa Del Rey.
Baca Juga:
- Barca dan City Sudah Sepakati Proses Kepindahan Pemain Spanyol?
- Diam-Diam, Barcelona Sudah Punya Sosok Pembeda dalam Tim
- Juventus Susah Payah Singkirkan Genoa di Coppa Italia
- Ingin Miliki Bek Tangguh Napoli? Segini Dana yang Harus Dikeluarkan!
Sebagai pemain yang sedikit terpinggirkan di musim ini, Odegaard diharapkan bisa memaksimalkan kesempatan yang Ia miliki untuk tampil mengesankan. Modric mengatakan jika hal tersebut harus selalu berada dalam benak Odegaard demi mendapatkan tempat utama dalam tubuh El Real.
“Saya suka Odegaard sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saran yang bisa saya berikan kepadanya adalah terus bekerja dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di tim,”ujar Modric dilansir Goal.
Ketika gilirannya bermain, dia harus menunjukkan alasannya. dia ada di sini, membuat perbedaan dan membantu tim.
“Itu adalah keputusan pelatih, di sini ketika bermain, kamu harus memberikan yang terbaik, tampil sebaik mungkin dan tidak ada yang lain. Tidak merotasi adalah keputusan pelatih, kamu tidak perlu mencari alasan lain untuk ini, dan hanya itu.”
BERITA TERKAIT
