Muller Masih Sanggup Jadi Kunci Timnas Jerman
Vivagoal – Bundesliga – Seperti yang diketahui, laga jeda internasional sebelumnya adalah yang paling mengkhawatirkan untuk skuad Der Panzer. Lini serang tim Jerman tak bisa apa-apa saat melawan Spanyol. Alhasil Jerman kalah telak 6-Berbagai pihak merasa Timnas Jerman masih membutuhkan andil pemain senior seperti Thomas Muller.
Sementara Muller tidak pernah menjadi pilihan untuk Timnas Senior Jerman sejak Maret 2019. Nama Muller dicoret dari skuad bersama dengan Jerome Boateng dan Mats Hummels. Hal ini dikarenakan juru taktik der Panzer, Joachim Loew sedang memfokuskan membangun timnas muda untuk persiapan Euro.
Heute ist der Bundesweite Vorlesetag. Nachdem ich mich schon seit längerer Zeit als Lesebotschafter der @StiftungLesen engagiere, unterstütze ich dieses öffentliche Zeichen für die Bedeutung des Vorlesens natürlich gerne. Also ran an die Bücher! 📖👍 #Vorlesetag #esmuellert #Buch pic.twitter.com/UAcnZU9wrc
— Thomas Müller (@esmuellert_) November 20, 2020
Hingga saat ini hanya Jerome Boateng yang mengumumkan pensiun dari timnas Jerman, tidak demikian dengan Mats Hummels dan Thomas Muller.
Joachim Loew sendiri masih dengan keputusan membangun pemain muda hingga pertandingan melawan Spanyol pekan lalu memberikan tekanan dari berbagai pihak.
Menurut banyak pihak, Muller bisa memberikan kepemimpinan di tengah lapangan. Andil Muller pun masih sangat terasa di Bayern Munich.
Sejak awal musim ia memberikan empat dan enam assist, dan pekan lalu, kepada gol ia mengatakan bahwa kita masih belum menyerah untuk mendapatkan posisi di Timnas Jerman.
“Sangat menyakitkan, tentu saja, melihat apa yang terjadi kepada pemain yang bermain bersama dengan anda di klub, pemain yang anda kenal, dan biasa bermain dengan anda dengan sedikit penonton” komentar Muller tentang pertandingan terakhir Jerman melawan Spanyol.
“Seperti yang saya katakan, tidak ada dari kita yang mengundurkan diri (dari timnas Jerman)” tambahnya menanggapi pertanyaan apakah ia akan meninggalkan karir internasionalnya.
Baca Juga:
- Badai Cedera, Akankah Bayern Pincang Saat Hadapi Salzburg?
- Niklas Sule absen Melawan Bremen Bukan Karena Cedera
- Salihamidzic Buka Suara Tentang Masa Depan Boateng
- Pilar Bayern Tebar Kode Main Bersama Raksasa Inggris
Muller terbuang dari skuad timnas Jerman karena alasan kurang produktif di awal musim 2019/2020. Namun saat kepemimpinan Bayern Munchen beralih dari Niko Kovac ke Hansi Flick, Muller kembali mendapatkan performa terbaiknya dan membawa Bayern Munchen mendapatkan treble winner musim lalu.
Juru taktik Bayern Munchen mengungkapkan bahwa penyerang yang genap 31 tahun pada September ini bisa menjadi pelatih dan jendral lapangan bagi pemain muda yang kurang konsisten. Ia dapat mengarahkan penyerangan dan tekanan untuk tim lawan.
Flick mengatakan bahwa membangun skuad muda adalah hal yang patut dipuji dari Joachim Low, namun membawa Muller kembali akan lebih membantunya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
