Napoli Ingin Jaga Jarak Sejauh Mungkin Dengan Inter Milan

Vivagoal – Serie A – Matteo Politano mengatakan bahwa Napoli bertujuan untuk membuat jarak sejauh mungkin dari mantan timnya, Inter Milan. Ia lalu memuji dampak dari kehadiran Luciano Spaletti sebagai juru taktik Napoli.

Matteo Politano telah bermain di sebanyak 12 laga di Liga Italia musim ini. Ia turut membantu Napoli berada dipuncak klasemen sementara dengan raihan 32 poin, berjarak tujuh poin dari Inter Milan.

Pemain 28 tahun itu kini menjadi salah satu andalan dari Luciano Spaletti untuk lini serang Partenopei. Politano tiba di Napoli pada Januari 2020 dari Inter sebagai pemain pinjaman, sebelum dipermanenkan di musim panas kemarin.

Inter sendiri keluar sebagai kampiun Liga Italia 2020/21 sekaligus menghentikan dominasi Juventus. Politano pun sadar kekuatan besar yang dimiliki oleh Nerazzurri jelang pertemuan kedua tim di pekan ini.

“Ini akan menjadi pertandingan penting yang membuka siklus pertempuran sampai akhir Desember. Tujuan kami adalah selalu menang,”ujar Politano dilansir Football Italia.

“Kami harus melakukannya dengan baik bulan ini, berpikir untuk memberikan yang terbaik setiap pertandingan. San Siro itu selalu menarik. Kami melawan tim yang hebat, tetapi sadar memiliki keuntungan di klasemen.

Baca Juga:

• Dipinjamkan ke Fiorentina, Anak Hilang Real Madrid Tak Merasa Terusir dari Skuat
• Keberadaan Mourinho Tak Otomatis Jadikan AS Roma Tim Juara
• AS Roma Terpuruk, El Shaarawy: Tenang, Mourinho Motivator Hebat
• Mimpi Besar Dybala Menangkan Liga Champions dan Piala Dunia

“Tujuan kami adalah menjaga jarak dengan Nerazzurri.”

Eks pemain Sassuolo itu lalu percaya bahwa sang pelatih, Luciano Spaletti memberikan banyak kredit untuk awal yang bagus di musim ini. Menurutnya, Spaletti membimbing tim dengan memperhatikan semua hal secara menyeluruh.

“Kami adalah grup yang bersatu dan solid, yang paling kompak yang pernah saya mainkan. Kami saling membantu, dan ini sangat penting, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk mendapatkan hasil yang bagus,”ungkapnya.

“Sebagian besar kredit diberikan kepada Spalletti, yang membimbing kami dengan memperhatikan setiap detail. Spalletti memiliki begitu banyak energi yang dia kirimkan kepada kami setiap hari.

“Tahun ini kami mencari kedewasaan yang kurang di masa lalu. Kami ingin memberikan kontinuitas pada hasil. Aspek yang menjadi fundamental dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan tim.”