Niko Kovac Ungkap Rahasia Kemenangan AS Monaco Atas PSG
Vivagoal – Ligue 1 – Pelatih AS Monaco, Niko Kovac membeberkan rahasia dari timnya saat bisa mengalahkan Paris Saint-Germain dalam lanjutan Ligue 1 dini hari tadi. Kovac menyebut nama Kylian Mbappe sebagai kunci kemenangan timnya itu.
AS Monaco secara mengejutkan mampu meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Paris Saint-Germain, Senin (22/2) dini hari tadi. Monaco jadi tim pertama di Ligue 1 yang bisa menang dua gol tanpa balas, terlebih laga ini berlangsung di Parc des Princes, kandang PSG.
Kovac lalu menjelaskan bahwa mereka harus mematikan Kylian Mbappe untuk mengalahkan Les Parisiens. Hasilnya, Mbappe pun bisa dinetralkan oleh para pemain Monaco dan nyaris tak mendapatkan sentuhan langsung sepanjang pertandingan.
Mbappe sendiri mengahadapi laga ini dengan kepercayaan diri tinggi usai mencetak hattrick ke gawang Barcelona di Liga Champions. Ia menjadi tumpuan PSG, karena cederanya Neymar dan Angel Di Maria.
“Saya sangat senang dengan performa tim saya. PSG adalah tim yang hebat. Kami bermain sangat keras selama 90 menit dan pantas mendapatkan kemenangan. Mereka tidak memiliki banyak peluang. Saya harus memberi selamat kepada para pemain,” ujar Kovac pada Canal+
Baca Juga:
- Mantan Klub Harap-harap Cemas Terkait Masa Depan Mbappe, Kenapa?
- Mbappe Sudah Tahu Jalan tuk Gabung Real Madrid
- Neymar Tampil Lawan Barcelona? Pochettino: Kita Lihat Saja
- Finansial Bermasalah, Agen Sangsi Madrid Mampu Rekrut Eduardo Camavinga
“Rencana kita? Kami harus menghapus Kylian Mbappe karena dia striker hebat. Permain harus merampas bola dengan menempatkan tiga atau empat pemain padanya. Di pertahanan, Monaco menunjukkan wajah lain Monaco karena tidak kebobolan banyak peluang.
“Malam ini luar biasa. Inilah yang kami butuhkan. Monaco berhasil mengalahkan PSG untuk kedua kalinya, sekarang tim mudik dan akan istirahat.”
Kemenangan ini membuka peluang Les Rouge et Blanc untuk ikut dalam persaingan di papan atas Ligue 1 musim 2020/21. Mereka kini berada di peringkat keempat dengan raihan 52 poin, berpeluang raih tiket Liga Champions yang terakhir didapatkan pada musim 2017/18.
“Bisakah kami finis di tiga besar? Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami terutama harus meningkatkan jarak dengan tim peringkat kelima dan enam.
“Masih ada beberapa pertandingan tersisa, jika kami memiliki kesempatan untuk menutup jarak maka kami akan melakukannya. Tapi Monaco belum mencapai level tiga yang pertama.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com