Vivagoal – Liga Indonesia – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengakui ada sejumlah pemain yang tampil di bawah standar saat dua kali bersua Brunei Darussalam. Ia memastikan tim kepelatihan tidak tinggal diam.
Timnas Indonesia memang mampu melewati babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mulus usai menghancurkan Brunei dengan agregat 12-0. Dari dua pertemuan, skuad Garuda selalu menang dengan enam gol tanpa balas.
Meski superior, ada sejumlah pemain yang tampil kurang maksimal. Beberapa nama yang masuk dalam daftar ini ada Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan.
Keduanya memang mendapat menit bermain yang cukup banyak dalam dua pertandingan tersebut. Namun Egy dan Arhan gagal memberikan kontribusi nyata.
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Tak Tutup Peluang Panggil Wajah Baru
- Sambut Piala Dunia U-17, PSSI Pers Gelar Mandiri Media Cup 2023
- Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bicara Polemik Cedera Yance Sayuri
- Hadapi Irak, Timnas Indonesia Tak Lakukan Persiapan Khusus
Nova Arianto menyadari hal tersebut. Maka dari itu ia meminta seluruh pemain Timnas Indonesia untuk membuktikan kualitasnya saat diberi kesempatan.
“Kita bisa pahami karena pemain tidak bisa tampil selalu dengan peak performance yang terbaik. Pada akhirnya pemain bisa turun dan pemain bisa naik,” kata Nova Arianto.
“Itu menjadi catatan kami untuk masalah Egy atau siapapun selain Egy juga sama. Semuanya akan kita lihat kembali di kompetisi.”
Egy dan Arhan merupakan dua pemain yang langganan dipanggil ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Mereka tentu tahu betul apa yang diinginkan sang pelatih.
Nova Arianto memastikan tidak ada jaminan untuk semua pemain dapat terus dipanggil Timnas Indonesia. Pihaknya membuka kesempatan mencoba wajah-wajah baru pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan depan.
“Pemain-pemain yang dipanggil adalah sesuai dengan apa yang diinginkan coach Shin,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com