Site icon Vivagoal.com

Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang ‘Miskin’ Prestasi Sepakbola

Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang 'Miskin' Prestasi Sepakbola

VivagoalBerita Bola – Ibukota identik dengan daerah yang memiliki klub-klub dengan prestasi segudang di sepakbola. Namun, apa jadinya jika ada satu Ibukota yang ‘miskin’ prestasi sepakbola?

Jika berbicara mengenai sepakbola, pasti banyak orang yang berbicara mengenai sebuah permainan 11 melawan 11 yang memiliki tujuan yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya hingga waktu habis. Namun, jika kita berbicara mengenai ‘sepakbola’ di era sekarang, pastinya tidak akan lepas dari kata prestasi.

Prestasi akan sejalan dengan adanya profit, dan itu sudah tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, mayoritas saat ini tim berbondong-bondong untuk memfokuskan peningkatan performa tim sepakbola mereka dengan membeli pemain dan lain-lain.

Namun, tidak semua tim bisa melakukan itu. Jika kita kerucutkan, mayoritas tim-tim dari Ibukota saja yang bisa melakukannya. Kita bisa sebutkan London di mana terdapat banyak tim yang sangat sangat terkenal dengan prestasinya seperti Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur. Pindah ke Spanyol, kita membicarakan Real Madrid yang merupakan tim kebanggaan kota Madrid yang juga menjadi Ibukota Spanyol. Bahkan, sampai Indonesia pun juga terlihat di mana tim Ibukota Indonesia, Persija Jakarta, merupakan tim ternama di Liga Indonesia.

Namun, terdapat satu negara yang sangat unik di mana Ibukota dari negara tersebut tidak memiliki tim yang meraih gelar dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan, tim-tim dari Ibukota ini sempat pernah tidak bertanding di liga teratas negara tersebut. Negara tersebut adalah Jerman dan Ibukota mereka Berlin.

Berlin mungkin merupakan salah satunya (mungkin satu-satunya) di dunia yang di mana Ibukota tetapi tidak terkenal dengan sepakbolanya. Hal tersebut dikarenakan beberapa tim yang berada di Berlin tidak bisa menjadi pesaing keras tim-tim di Bundesliga. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri jika banyak orang yang berspekulasi bahwa Berlin tidak memiliki skena sepakbola.

Sumber: Alamy.com

Namun, pada kenyataannya, Berlin adalah kota yang sangat mencinta sepakbola. Tidak hanya mencintai sepakbola, Berlin juga memiliki skena sepakbola, bahkan beberapa skena. Banyaknya skena sepakbola yang ada di Berlin muncul dikarenakan ciri khas kota ini yaitu kebebasan.

Berlin, Perang, Budaya, dan Sepakbola

Kebebasan yang ada di Berlin muncul karena kota ini mengalami semua kejadian pahit dan buruk yang pernah ada di Jerman, bahkan dunia. Berlin pernah merasakan The Thirty Years’ War, lalu muncul era Prussia di mana banyak terjadi peperangan dan Berlin menjadi Ibukota dari Prussia. Tidak berhenti di situ, Berlin juga pernah merasakan Napoleonic Wars, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Dingin, dan yang paling terkenal ialah Tembok Berlin.

Sumber: Indozone

Jika ada perang, pastinya ada perpecahan. Lalu, bayangkan berapa banyak masyarakat Berlin yang harus terpecah belah dikarenakan perang. Dengan banyaknya perang yang terjadi di Berlin, masyarakat Berlin benci yang namanya ‘rasisme’ dan mereka ingin menghancurkan ‘tembok-tembok’ perbedaan yang dibuat oleh orang dahulu. Ditambah lagi adanya imigrasi besar-besaran yang terjadi di akhir 1600 membuat Berlin semakin bervariasi dalam hal budaya. Sehingga, pemahaman tersebut juga terefleksikan ke dalam sepakbola.


Baca Juga:


Pada saat diwawancarai oleh Copa90, Jacob Sweetman, seorang sejarahwan sepakbola Jerman, mengatakan Berlin justru memiliki budaya sepakbola yang jauh lebih kaya dan dalam dibandingkan kota-kota lain seperti Dortmund atau Munich. Dilansir oleh Copa90, 24 tim dari 86 pendiri DFB adalah tim dari Berlin.

Banyaknya budaya di Berlin merepresentasikan banyaknya tim sepakbola di Jerman. Kita bisa sebutkan Turkiyemspor adalah tim dari komunitas Turki di Berlin, ada juga Maccabi Berlin, tim yang merepresentasikan komunitas Yahudi di Berlin, SV Babelsberg 03 yang merupakan tim dengan ide politik sayap kiri, ada juga BFC Dynamo, Tasmania Berlin, Victoria Berlin, Tennis Borussia Berlin, dan pastinya dua klub Berlin ternama saat ini, FC Union Berlin dan Hertha Berlin atau Hertha BSC.

Sumber: Twitter @SpieltagIndo

Jika kita berkaca kepada trofi dan prestasi, memang Berlin justru lebih ‘miskin’ dibandingkan kota-kota lain di Jerman, bahkan dari Ibukota-Ibukota lain yang ada di negara-negara di Eropa. Akan tetapi, jika mengacu kepada skena sepakbola, Berlin justru merupakan kota yang paling ‘sepakbola’ di daratan Jerman.

Mungkin, apa yang diucapkan oleh Jacob Sweetman mengenai sepakbola Berlin ada benarnya. “Sepakbola di Berlin bukan direpresentasikan oleh kesuksesan mereka, namun dari orang-orang atau masyarakat yang mereka representasikan,” ucap Jacob Sweetman.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version