Hertha Berlin

-

May 17, 2020

Cium Pipi Rekannya, Bek Hertha Berlin Tuai Kecaman

Vivagoal – Bundesliga – Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata mengabaikan aturan jaga jarak di laga Bundesliga. Bek berusia 29 tahun tersebut tertangkap kamera mencium pipi rekan setimnya, Marko Grujic.

Liga Jerman sudah resmi kembali bergulir pada Sabtu (16/5/2020) malam WIB setelah sempat terhenti selama dua bulan lamanya akibat wabah virus Corona. Meski demikian, pertandingan tetap dimainkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran penyakit asal Wuhan, China tersebut.

Salah satu yang dihimbau kepada para pemain adalah untuk selalu menjaga jarak ketika tidak bertarung memperebutkan bola dengan lawannya. Namun, peraturan tersebut ternyata tetap saja dilanggar beberapa pemain dalam pertandingan yang dimenangkan Hertha Berlin 3-0 atas Hoffenheim di PreZero Arena, Sabtu (16/5) malam WIB.

Adalah Dedryck Boyata salah satu pemain yang melakukan aksi nyeleneh dan dianggap melanggar aturan physical Distancing. Dilansir dari Mirror, Boyata kedapatan memegang kepala Marko Grujic saat tidak dalam situasi memperebutkan bola dengan lawan.

Selain memegang kepala, mantan pemain Manchester City tersebut juga mencium pipi pemain pinjaman dari Liverpool itu. Sontak para penggemar Hertha di sosial media banyak yang mengecam tindakannya karena telah melanggar aturan jaga jarak selama pertandingan.

Pilih Mundur, Legenda Jerman Sesalkan Keputusan Klinsmann

-

February 12, 2020

Pilih Mundur, Legenda Jerman Sesalkan Keputusan Klinsmann

Vivagoal – Bundesliga – Keputusan Jurgen Klinsmann mundur dari jadi pelatih Hertha Berlin disesalkan banyak pihak. Lothar Matthaus beranggapan situasi ini dapat merusak reputasinya sebagai seorang legenda sepak bola.

Klinsmann secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk berhenti dari jabatannya sebagai pelatih Hertha Berlin. Alasannya ia merasa gagal mengangkat performa Hertha yang saat ini terancam degradasi karena tak mendapat dukungan penuh dari para pemain dan manajemen klub.

Matthaus mengaku sangat menyesal atas tindakan Klinsmann tersebut. Baginya, Klinsmann sama saja sudah menggali kuburnya sendiri dan parahnya bisa saja banyak klub yang tak mau menggunakan jasanya.

Baca Juga: Susun Tim Terbaik di MPL Liga Fantasi dan Dapatkan GoPay!

“Menyerah hanya setelah 10 pekan setelah klub melakukan investasi besar pada bursa musim dingin, termasuk euforia besar ketika ia datang, tentu keputusan ini membuat nama besar Klinsmann langsung jatuh di mata beberapa klub.

“Sekarang ini, mungkin para fans Hertha tidak hanya terkejut, tapi juga mereka kecewa terhadap Klinsmann. Mereka begitu respek dan menaruh kepercayaan besar terhadapnya. Kini kebanggaan dan kepercayaan itu sudah hilang,” jelas Matthaus seperti dilansir dari Sky Sports Jerman.

Baca Juga:

Klinsmann sendiri diangkat jadi pelatih Hertha Berlin pada akhir November 2019. Dia ditunjuk menggantikan Ante Covic yang dianggap gagal mengangkat prestasi tim.

Namun bersama Klinsmann, Hertha hanya bisa meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan empat kekalahan. Saat ini, Hertha berada di posisi ke-14 atau dua tingkat di atas zona degradasi.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Alasan Klinsmann Mundur dari Hertha Berlin

-

February 12, 2020

Alasan Klinsmann Mundur dari Hertha Berlin

Vivagoal – Bundesliga – Jurgen Klinsmann ternyata tak bertahan lama menjabat sebagai pelatih Hertha Berlin. Klinsmann mengundurkan diri setelah merasa gagal mengangkat performa Hertha di Bundesliga.

Klinsmann diangkat sebagai pelatih Hertha Berlin pada November 2019. Mantan pelatih timnas Amerika tersebut ditunjuk menggantikan Ante Covic yang dipecat klub setelah Solomon Kalou dan kolega terus mendapat hasil buruk.

Sayang, Klinsmann tak bisa berbuat banyak setelah Hertha Berlin hanya bisa sekali meraih kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi, termasuk tersingkir di ajang turnamen DFB-Pokal. Saat ini, Hertha menempati posisi ke-14 klasemen Liga Jerman atau dua tingkat di atas zona degradasi.

Baca Juga: Pemain Anyar United Tak Sabar Debut Melawan Chelsea

Sang pelatih akhirnya memutuskan mengakhiri kontrak lebih awal pada Selasa (11/2) waktu setempat. Pria 55 tahun itu mundur karena merasa dirinya kurang dihargai setelah Hertha kian terpuruk selama ditnganinya.

“Sebagai pelatih kepala, saya sungguh butuh dukungan dari semua orang yang terlibat dalam proyek ini untuk menuntaskannya. Khususnya dalam perjuangan lolos dari degradasi. Kesatuan dan fokus adalah inti dari situasi saat ini.

Baca Juga: Susun Tim Terbaik di MPL Liga Fantasi dan Dapatkan GoPay!

“Kalau itu tidak ada jaminan, saya tidak bisa memaksimalkan potensi saya sebagai pelatih dan tidak bisa memenuhi tanggung jawab saya. Maka dari itu, dengan semua pertimbangan, saya putuskan tuk mundur dari posisi pelatih kepala Hertha Berlin dan kembali ke tugas awal saya sebagai anggota dewan pengawas,” ucap Klinsmann seperti dilansir dari Sky Sports.

Dengan mundurnya Klinsmann dari kursi pelatih, untuk sementara waktu, Hertha Berlin akan ditangani oleh Alexander Nouri, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Meski Jadi Korban Kutukan, Piatek Bangga Pernah Berseragam Milan

-

February 1, 2020

Meski Jadi Korban Kutukan, Piatek Bangga Pernah Berseragam Milan

Vivagoal – Serie A – Usai Filippo Inzaghi meninggalkan AC Milan, nomor punggung 9 menjadi keramat. Bagaimana tidak, deretan nama bomber top seolah dikutuk dengan menjalani musim buruk bila menggunakan nomor ini. Terakhir Krzysztof Piatek tak berkutik ketika mengenakan nomor punggung 9.

Sempat mengawali musim dengan raihan 30 gol di semua ajang di Italia, dengan 11 diantaranya untuk Milan ketika menggunakan nomor 19 semuanya sirna kala memasuki musim 2019/20. Kala itu, Piatek memutukan untuk hijrah ke nomor 9 dari 19.

View this post on Instagram
Sempat dikaitkan dengan klub Premier League, Krzysztof Piatek kini justru kabarnya selangkah lagi menuju Hertha Berlin. Kedatangan Ibrahimovic ke Milan disinyalir membuat Piatek semakin kehilangan tempat di lini depan. Penampilannya memang sangat menurun dibandingkan musim lalu. Ia baru mencetak 5 gol dari 20 match Milan di semua ajang. Keputusan tepat kah untuk Piatek untuk hengkang dari Italia?
A post shared by Vivagoal (@vivagoal) on Jan 29, 2020 at 9:16pm PST

Seolah manjur, kutukan itu turut terbukti pada Piatek. Ketajamannya menghilang, hingga kepergiannya Piatek hanya mampu menorehkan lima gol dan membuatnya harus dilepas ke Hertha Berlin.

Piatek tercatat menjadi pemain kesembilan yang gagal menaklukkan jersey nomor 9 di Milan. Sebelumnya tercatat ada Alexandre Pato, Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, Andre Silva dan Gonzalo Higuain.

Tetap Bangga pada Milan

Meski mengakhiri kebersamaan dengan cara kurang mengenakan lantaran gagal jadi bomber tajam, Piatek tetap bangga. Menurutnya pengalaman merumput bersama Milan tak akan dia lupakan dan bakal selalu membekas.

“Pindah ke Milan adalah mimpi masa kecil saya yang menjadi kenyataan. Saya tidak pernah membayangkan bisa mencetak gol menggunakan seragam Rossoneri dan berjuang bersama mereka demi tiket Liga Champions hingga menit-menit terakhir musim ini

Baca Juga: Susun Tim Terbaik di MPL Liga Fantasi dan Dapatkan GoPay!

“Gol saat melawan Napoli, Roma, Atalanta, Juve serta pujian dari Shevchenko, Inzaghi dan bintang-bintang besar Milan lainnya. Suara dari tribun selatan “Ale Piatek, ale Piatek, pum, pum, pum, pum. Semua ini akan tinggal dalam ingatanku untuk waktu yang lama,” kata Piatek dalam instagram pribadinya.

Piatek sendiri akhirnya meninggalkan San Siro secara resmi pada musim dingin ini. Sang pemain memutuskan hengkang setelah ditebus oleh Hertha Berlin dengan mahar sebesar 27 juta euro ditambah dengan bonus.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Resmi! Hertha Berlin Dapatkan Krzysztof Piatek Dari AC Milan

-

January 31, 2020

Resmi! Hertha Berlin Dapatkan Krzysztof Piatek Dari AC Milan

Vivagoal – Bundesliga – Berakhir sudah saga transfer bintang muda asal Polandia, Krzysztof Piatek. Klub asal Bundesliga Jerman, Hertha Berlin secara resmi mengumumkan telah berhasil mendapatkan bomber berusia 24 tahun itu dari AC Milan.

Hertha Berlin mengumumkan transfer Piatek pada Kamis (30/1/2020) waktu setempat atau Jumat (31/1/2020) dinihari WIB. Hertha Berlin mendapatkan mantan penyerang Genoa tersebut setelah bersedia menggelontorkan dana sebesar 32 juta euro.

Hertha sendiri dalam prosesnya langsung mengikat Piatek dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun, alias hingga 2025 mendatang. Dan Piatek secara resmi sudah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar mereka pada bursa paruh musim Januari 2020 ini.

“Kami sudah bekerja untuk membawa Krzysztof Piatek ke Hertha Berlin selama beberapa waktu. Dan kami sangat gembira, kami akhirnya bisa menuntaskan transfer ini.” ujar direktur olahraga Hertha, Michael Preetz seperti dikutip dari situs resmi klub.

“Krzysztof Piatek merupakan striker yang sangat bertalenta dan sudah membuktikan diri di level tertinggi serie A dan timnas lewat naluri golnya dan kualitasnya di lini serang. Kami akan lebih tajam bersamanya.” sambung Michael Preetz.

Di klub barunya itu, Krzysztof Piatek bakal menggunakan seragam bernomor punggung 7 yang selama ini memang kosong pasca ditinggal pemiliknya, Valentino Lazaro yang dilepas ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas kemarin.

Baca juga: Tak Disangka, Piatek Kian Dekat ke Bundesliga

Krzysztof Piatek sendiri besar kemungkinan akan memulai debutnya di laga pekan ke-20 Bundesliga Jerman saat Hertha menjamu Schalke di Olympiastadion, Sabtu (1/2/2020) dinihari WIB.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Tak Disangka, Piatek Kian Dekat ke Bundesliga

-

January 30, 2020

Tak Disangka, Piatek Kian Dekat ke Bundesliga

Vivagoal – Bundesliga – Sebuah kejutan hadir terkait masa depan pemain AC Milan, Krzysztof Piatek. Sang bomber dikabarkan selangkah lagi akan merapat ke klub Bundesliga Jerman, Hertha Berlin.

Bomber asal Polandia itu sendiri kian tersingkir dari skuad Milan setelah kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Menit bermain Piatek kemudian lebih banyak dipasrahkan kepada Zlatan di mana dalam lima laga terakhir, Milan tak pernah kalah setelah pemain asal Denmark itu merapat ke San Siro.

Situasi tersebut membuat masa depan Piatek dipertanyakan. Dilansir dari Gianluca Di Marzio, jurnalis Sky Sport Italia menyebutkan jika ketertarikan nyata kini datang dari Hertha Berlin. Klub asal Bundesliga tersebut bahkan sudah mengirimkan perwakilan mereka untuk membuka negosiasi dengan Milan dan sejauh ini berjalan dengan baik.

Dalam laporan tersebut dikatakan jika pihak Hertha Berlin berani menebus mahar yang dipasang Milan yakni sebesar 27 juta euro plus bonus.

Sementara dilansir dari Football Italia, Piatek akan segera menjalani tes medis pada hari ini, Rabu 29 Januari 2020 waktu sana.

Kedatangannya ke Jerman juga akan merampungkan semua proses transfer musim dingin kali ini.

Kabar kepindahan Piatek ke Hertha Berlin tentu sangat mengejutkan. Hal ini tidak lepas dari kencangnya rumor ketertarikan beberapa klub Premier League seperti Tottenham Hotspur.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Tak Terima Tersingkirkan, Salomon Kalou Sembur Pelatih Anyar Hertha Berlin

-

January 30, 2020

Tak Terima Tersingkirkan, Salomon Kalou Sembur Pelatih Anyar Hertha Berlin

Vivagoal – Bundesliga – Penyerang Hertha Berlin, Salomon Kalou geram bukan kepalang dengan situasinya di klub saat ini. Dia merasa diabaikan oleh pelatih anyar Hertha, Jurgen Klinsmann karena baru diberi kesempatan bermain selama 12 menit dari lima laga yang sudah dipimpin legenda sepakbola Jerman itu.

Hal yang membuat amarah Kalou kian menyulut adalah karena Klinsmann kini menyingkirkan dirinya dari tim. Hal itu terjadi setelah ia secara terang-terangan mengungkapkan niatnya ingin hengkang dari Olympiastadion pada jendela transfer Januari ini.

Saat ini, pemain timnas Pantai Gading tersebut hanya diizinkan berlatih sendirian dengan didampingi pelatih kebugaran, Henrik Kuchno.

“Saya tak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya, bahkan di klub yang pernah saya bela, Chelsea pun tidak. Saya bukan seseorang yang suka menunjuk hidung seseorang, tapi saya pribadi yang suka bicara apa adanya.” kesal Kalou dilansir dari Berliner Kurier.

“Saya telah berlatih terpisah selama lima hari bahkan sebulan. Selama hampir enam tahun saya sudah mencetak lima puluhan gol, dan saya tidak pernah minta diperlakukan khusus. Ini hanya soal respek. Saya terus berlatih dengan pelatih kebugaran, saya bugar dan siap bermain. Bila tim membutuhkan saya, saya siap melaksanakan tugas.” tegasnya.

Sebagai informasi, sejak bergabung dengan Hertha Berlin pada musim 2014/2015, Salomon Kalou telah tampil dalam 173 pertandingan di berbagai ajang dengan torehan 53 gol. Namun, perubahan pelatih sedari awal musim ini membuatnya mulai tersisih.

Dimulai dari pelatih Ante Covic, Salomon Kalou hanya tercatat tampil sebanyak 5 kali di ajang Bundesliga dan DFB-Pokal. Nasibnya kian tragis sejak Klinsmann datang menggantikan Covic akhir Desember 2019 lalu.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Presiden Lyon Pastikan Lucas Tousart Tidak Dijual

-

January 22, 2020

Presiden Lyon Pastikan Lucas Tousart Tidak Dijual

Vivagoal – Ligue 1 – Klub asal Bundesliga Jerman, Hertha Berlin berniat mendatangkan gelandang muda Olympique Lyon, Lucas Tousart sebelum bursa transfer Januari 2020 ditutup tengah pekan depan. Namun, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas menegaskan tidak akan menjual si pemain.

Masa depan Lucas Tousart memang sedang banyak dispekulasikan seiring performa apiknya bersama Lyon dalam dua musim terakhir. Lucas yang baru akan berusia 23 tahun pada 29 April mendatang sudah menjadi tulang punggung Les Gones di lini tengah dengan torehan 154 penampilan di semua kompetisi sejak dipromosikan pada musim 2016/2017.

Dengan semua capaiannya itu, Hertha Berlin dikabarkan tertarik memboyong calon suksesor N’Golo Kante di timnas Prancis itu. Hertha sendiri memang sedang berusaha memperkuat skuat di paruh kedua musim ini karena posisi mereka yang masih rawan terdegradasi. Selain Lucas Tousart, Hertha juga dikait-kaitkan dengan pemain Borussia Dortmund, Mario Gotze dan Granit Xhaka di Arsenal.

Namun, Aulas telah menegaskan kepada semua klub peminat Tousart, termasuk Hertha Berlin bahwa mereka sama sekali tidak berminat melepas Tousart setidaknya dalam waktu dekat ini.

“Bukan satu klub yang bertanya kepada kami tentang Lucas Tousart, tapi biar saya katakan begini, saya selalu senang ketika melihat seorang talenta muda seperti Lucas bermain, dan akan sangat menyenangkan lagi jika itu dilakukannya bersama kami.” tegas Aulas dilansir dari Soccerway.

“Tim kami memang kurang kemampuan akselerasi musim ini. Ada situasi-situasi kecil dimana banyak ruang yang terbuka, tapi kami tidak bisa maksimalkan tanpa seorang pemain seperti dirinya.” Aulas menambahkan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com

Berpesta di Olympia Stadium, Bayern Munchen Buntuti RB Liepzig

-

January 20, 2020