Vivagoal – Berita Bola – Musim ini, perjalanan Celta Vigo terbilang lumayan imresif. Mereka terbilang stabil di ajang LaLiga dan sudah mengunci beberapa kemenangan dan berada dalam 10 besar. Asa klub untuk kembali menjadi kuda hitam di tier tertinggi sepakbola Spanyol lumayan terbuka.
Musim lalu, Celta sempat mengalami turbulensi di bawah Rafa Benitez. The Spanish Waiters kemudian digantikan oleh Claudio Giraldez Maret kemarin. Hasilnya, tim asal Galacia mampu nangkring di posisi 13 klasemen akhir setelah sebelumnya hampir terdegradasi dan terbenam di papan bawah.
Menghadapi musim lalu, tim mulai bebenah dengna lakukan transfer efektif. Mereka mengamankan Unai Nunez dari Bilbao seharga 7 juta Euro dan mengamankan Marcos Alonso yang kontraknya rampung dari Barcelona. La Celeste juga meminjam dua nama seperti Borja Iglesias dan Ilaix Moriba masing-masing dari Real Betis dan RB Leipzig. Selain Unai yang dipinjamkan kembali ke Bilbao, tiga nama anyar langsung memegang peranan penting bagi tim.
Celta Vigo players were welcomed back home by a huge group of fans at night after their tough away win against Las Palmas with just 9 men. Even their new president Marian Mourino was waiting at the airport. 👏 💙
The morale at the club is very high 📈pic.twitter.com/IEJoPe2AKD
— LaLigaExtra (@LaLigaExtra) October 7, 2024
Mereka bahu membahu memberikan performa terbaiknya dan sempat hantarkan tim memenangi empat laga dan sekali hasil imbang dari 9 laga yang sudah dimainkan. Iago Aspas dan kolega untuk sementara nangkring di posisi 9. Catatan tersebut lumayan apik bagi mereka dan setidaknya tak terbenam di papan bawah layaknya musim lalu.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: David Trezeguet, Pahlawan yang Kerap Alami Momen Kelam
- Obrolan Vigo: Xherdan Shaqiri, Pemain Underrated Terbaik yang Dimiliki Swiss
- Obrolan Vigo: Mengapresiasi Langkah Steven Bergwijn yang Mentas di Saudi Pro League
- Obrolan Vigo: Fabio Paim, Next Cristiano Ronaldo yang Lebih Terobesesi Mobil Dibanding Karir
Asa Celta untuk menjadi underdog baru di LaLiga sejatinya terbuka lebar. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir, banyak tim yang mampu tampil mengejutkan dan suskes membuat tim besar kesulitan. Andoni Iraola mampu mengaplikasikan hal tersebut bersama Rayo Vallecano di musim 2021/22 lalu. Bahkan, nama-nama macam Ernesto Valverde membuat Bilbao kembali Berjaya di kancah domestik pasca sekian tahun absen..
Yang terbaru jelas Michel dengan Girona. Ia sukses hantarkan tim asal Catalan untuk kali pertama melaju ke Liga Champions dan hal tersebut menjadi buah bibir tersendiri. Terdapat benang merah dari apa yang ditampilkan pelalih-pelatih tersebut, mereka mampu mengoptimalkan komposisi skuat yang mayoritas diisi oleh para pemain muda.
Di bawah arahan Giraldez, Celta tak ragu untuk menguasai permainan sedari awal laga. Bahkan mereka mampu membeirkan tekanan dan bermain cepat guna merepotkan lawan-lawannya. Ada gairah baru dalam tubuh La Celeste di bawah Giraldez dibandingkan yang dilakukan Rafa Benitez di musim lalu. Tak berhenti sampai di sana, ia juga bukan pelatih yang terpaku akan satu taktik. Meski sempat kalah, Celta tetap memberikan perlawanan berarti atas lawan-lawannya.
Musim ini, mereka seakan bermain ke segala arah dan memainkan tempo yang fluktuatif dalam setiap laga-laga. Celta bisa menaikan tempo ketika pada fullback mereka mendapatkan umpan melebar dan bola tak bisa terprediksi setelahnya. Para pemain pun seakan mentas dengan lepas pada fase tersebut.
Untuk poin ini, Oscar Mingueza layak mendapatkan kredit lebih. Ia menjadi pemain yang tampil luar biasa dalam 9 laga awal klub. Total, ia sudah mentas dalam 8 laga dan mendulang dua gol serta empat assist bagi tim. Performa sang pemain juga terbilang dinamis dan kreatif.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Terbaik Kepulauan Karabia yang Pernah Ada
- 5 Fakta Bek-Bek Masa Depan Timnas Spanyol
- 5 Fakta Pelatih yang Sukses di Klub dan Menangkan Piala Dunia
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Memperkuat Rayo Vallecano
Selain itu, beberapa nama myda yang mulai mencuri perhatian macam Damian Rodriguez dan Hugo Sotelo juga menjadi pembeda dan menjadi metronom bagaimana skema tim berjalan. Borja serta Moriba, yang statusnya terhempaskan di tim sebelumnya juga mulai menemukan sentuhan terbaiknya bersama Celta.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Celta bisa saja meberikan perbedaan dan menjadi underdog selanjutnya. Jadwal liga masih panjang dan masih perlu dilihat apakah Giraldez dengan pendekatan meta yang dilakukan, memaksimalkan pemain muda dalam skuat dan mengoptimalkan mereka yang terbuang di Balaidos bisa menjadi ancaman nyata layaknya Osasuna, Girona, Athletic Bilbao atau Real Sociedad maupun Villarreal dalam beberapa musim terakhir.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com