Obrolan Vigo: Joe Cole, Wonderkid Gagal yang Bertransformasi Menjadi Pundit

Obrolan Vigo: Joe Cole, Wonderkid Gagal yang Bertransformasi Menjadi Pundit

Heri Susanto - November 8, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Cedera dan Penyesalan

Sumber: Goal

Namun karir Cole bukannya tak baik-baik saja. Ia sempat mengalami cedera ACL pada 2009 yang memaksanya menepi untuk satu musim penuh. Kala Carlo Ancelotti menukangi Chelsea, beberapa nama macam Deco, Florent Malouda dan Salomon Kalou sukses mengeksodus posisinya dari tim utama.

Cedera tersebut bahkan membuat Cole tak bisa terbang ke Piala Dunia 2010 lantaran kondisinya jauh dari kata prima. Ia kemudian hengkang ke Liverpool saat kontraknya tak diperpanjang Chelsea. Ia mendapatkan nomor 10 dan menjadi rekrutan pertama the Reds di bawah arahan Roy Hogdson pada musim panas 2010.

Sebenarnya, Cole sempat ingin bergabung dengan Tottenham kala masa baktinya selesai. Namun hal tersebut tak terwujud lantaran Spurs berstatus sebagai rival Chelsea di kancah domestik. Pada akhirnya, the Reds pun menjadi destinasi dari sang pemain.

Meski awalnya tampil impresif, ia kembali bermasalah dengan cedera yang menghambat peformanya bersama Liverpool, baik ketika ditangani Hodgson maupun Kenny Daglish. Perannya kembali tereduksi dan dirinya dipinjamkan ke Lille guna menambah menit bermain.

Mentas di Prancis merupakan penurunan karir bagi Cole, sosok yang awalnya digadang bakal menjadi bintang besar. Namun pasca ACL, ia tak lagi sama. Cole lebih banyak berkutat dengan ruang perawatan alih-alih tunjukan skill olah bola di lapangan.

Pasca Lille, Liverpool di bawah Brendan Rodgers sempat menginginkannya kembali. Namun ia kembali gagal memberikan impresi. Setelah hanya menjadi cameo di Liverpool, Cole berturut-turut tenggelam dalam mediokeritas dengan membela West Ham, Aston Villa, Conventry City dan mengakhiri karir di Tampa Bay Rodwdles.

Ada yang tahu tim yang disebut terakhir? Cole hanya main di USL, kompetisi kasta dua Amerika Serikat di bawah MLS. Karirnya sudah benar-benar selesai kala meninggalkan Inggris. Pasca pensiun sebagai pesepakbola di tahun 2018, Cole tak menapaki karir sebagai manajer dan memilih karir yang cenderung aman, pundit sepakbola.

Banyak mantan pesepakbola Inggris yang piawai dalam bersilat lidah dan memberikan komentar-komentar menariknya soal si kulit bundar terlepas dari penting atau tidaknya ucapan mereka. Nama-nama besar seperti Alan Shearer, Gary Neville, Rio Ferdinand hingga Ian Wright merupakan sosok yang lumayan senang cuap-cuap. Cole pun seakan tak ingin ketinggalan momentum dengan bekerja di pos serupa bersama BT Sports.

Happy Birthday, Joe!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com