Obrolan Vigo: Polemik Sponsor di Liga 1 2020

Obrolan Vigo: Polemik Sponsor di Liga 1 2020

Heri Susanto - March 12, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia –   Belum separuh jalan Liga 1 2020 bergulir, permasalahan baru sudah muncul. Hal tersebut bukan berasal dari dalam lapangan melainkan dari sisi non teknis. Kemenpora mengkritisi kehadiran sponsor yang mengusung produk tembakau dan rumah judi pada dua klub yang berkompetisi di kancah tertinggi sepakbola Nasional, Persib Bandung dan Persikabo.

Persib Bandung memakai sponsor “Pria Punya Selera” yang kerap diasosiasikan dengan perusahaan rokok asal Kediri. Menurut Kepala Bagian Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yusuf Suparman, Persib Bandung melanggar 36-37 PP 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau.

“Kasus jersey Pria Punya Selera Persib melanggar pasal 36-37 PP 109/2012 karena pasti dengan maksud tulisan tersebut mencerminkan atau dimaknai iklan merk image perusahaan rokok,” ungkapnya kepada Viva.

FIFA, selaku otoritas tertinggi sepakbola dunia secara tegas melarang peoduk rokok bernaung di setiap gelaran yang berada di bawah payung mereka. Bahkan secara tegas, mereka sudah membuat sebuah dokumen khusus berjudul “THE TOBACCO-FREE POLICY FOR FIFA EVENTS”.

“Semua acara FIFA dan situs acara harus bebas tembakau dan bebas uap dari rokok dan e-rokok,” tulis dokumen yang ditandatangani Sekjen FIFA, Fatma Samba Diouf Samoura, dinukil dari Kompas.

“Dan FIFA tidak akan mempromosikan konsumsi produk tembakau atau e-rokok melalui iklan, dukungan, sponsor atau penjualan produk tersebut,” sambung tulisan dalam dokumen tersebut.

Baca Juga Artikel-Artikel Lainnya: 

Prediksi Borneo Vs Persela: Borneo Ancaman Serius untuk Persela

Mario Gomez Waspadai Lini Serang PSIS Semarang

Diego Michiels Harus Absen Saat Kontra Persela

Hadapi Arema, Dragan Punya Rencana Khusus?

Namun jika menelisik lebih jauh terkait pasal 36-37, ataupun dokumen resmi yang dikeluarkan FIFA, Persib sejatinya tak melanggar apalagi mengakali regulasi. Pasalnya, Pria Punya Selera bukanlah sebuah poduk tembakau ataupun brand image sebuah perusahaan rokok. Meski berasosiasi dengan rokok, Pria Punya Selera memiliki pendanaan di luar perusahaan asal Jawa Timur tersebut.

Di sisi lain, Komiasris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku pihaknya siap membahas sponsor yang dipermasalahakan Kemenpora tersebut. Ia malah tak ingin Persib terasa mengakali regulasi yang sudah dilarang.

“Kalau saya tidak akan ngomong masalah itu karena bukan wewenang saya. Saya berharapnya harus ikut juga, apa yang tidak boleh ya jangan dipaksakan. Kalau bisa, jangan berbenturan dengan yang dilarang. Ya, nanti kami akan bicarakan ini lebih lanjut,” ungkap Umuh.