Obrolan Vigo: Son Heung Min, Senjata Rahasia Tottenham Hotspurs

Son Jadi Kunci Counter Pressing Ala Pochetino

Kehadiran Son Heung Min, pemain internasional Korea Selatan ini turut mematangkan skema permainan Spurs. Memulai karier di FC Seoul lantas Son merapat ke Spurs pada 2015. Bersama Spurs, Son berhasil merebut hati Pochettino sebagai pilihan utama sebagai salah satu juru gedor tim asal London tersebut.

Bermain dengan formasi 4-2-3-1, Son lebih sering ditempatkan di sisi kiri, berada di belakang Harry Kane. Memiliki kekuatan kaki yang sama kuat, baik kiri maupun kanan, membuat Son tampil sangat baik di posisi tersebut.

Son bisa bermain-main di flank serta memanjakan penyerang dan second line Spurs dengan umpan silang atau umpan terobosan. Bahkan, Son juga bisa melakukan cutting inside serta melakukan tembakan langsung ke gawang.

[irp]

Hal inilah yang terkadang menyulitkan bek lawan melakukan penjagaan pada dirinya. Kemampuannya bermain di flank atau menusuk ke dalam kotak penalti dapat merubah pola serangan Spurs.

Meski bermain di sisi kiri, Son  kerap bermain fleksibel. Tak jarang Son pergi meninggalkan posnya di sisi kiri dan mengisi lini tengah.  Dalam keadaan seperti ini Son memudahkan lini tengah Spurs dengan membuka lebih banyak peluang operan dalam menyerang bersama Eriksen dan Delle Ali.

Selain itu, Son juga kerap diddapuk menjadi penyerang tengah, peran yang selama ini diemban Harry Kane. Saat tak ada Kane karena cidera, Son juga moncer menjadi ujung tombak Spurs. Masih segar diingatan kala Son menjadi penyerang tengah dan membobol gawang Dortmund di leg pertama 16 besar Liga Champions.

Baca Lebih Lanjut