Obrolan Vigo: Xherdan Shaqiri, Pemain Underrated Terbaik yang Dimiliki Swiss

Obrolan Vigo: Xherdan Shaqiri, Pemain Underrated Terbaik yang Dimiliki Swiss

Heri Susanto - October 10, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaSwiss dikenal sebagai salah satu negara termakmur di Dunia. Untuk urusan sepakbola, mereka sempat memiliki beberapa pemain yang lumayan besar dan Xherdan Shaqiri masuk dalam kategori tersebut pasca catatan gemilang dalam karirnya.

Jika menilik dari segi pendapatan, Swiss merupakan negara terkaya di dunia. Menurut laporan Credit Suisse, rata-rata pendapatan per kapita mereka hampir mencapai 700 dollar. Makmurnya perekonomian mereka ditopang dari sisi pariwisata, investasi dan berbagai aspek produksi lainnya. Sepakbola menjadi hal yang mungkin kurang diperhitungkan di sana.

Untuk ukuran klub, dua tim besar Swiss macam Grasshopper dan Basel hanya menjadi penggembira di Eropa dan belum bisa menancapkan eksistensinya di Benua Biru meski lumayan merajai di kancah domestik. Tak berhenti sampai di sana, Timnas Swiss pun hanya sekali memiliki catatan gemilang ketika berada di final UEFA Nations League pada 2019. Catatan tertinggi mereka ada di fase perempat final entah di ajang Piala Dunia atau Euro.

Meski seret prestasi, Swiss sempat memiliki berbagai nama besar untuk negaranya dan layak disebut national treasure. Granit Xhaka dan Alexander Frei menjadi nama besar yang mungkin akan selalu dikenang. Keduanya merupakan penampil dan pencetak gol terbanyak bagi negaranya. Catatan keduanya di level klub juga lumayan prima dari segi prestasi.


Baca Juga:


Namun jika bicara siapa pemain yang benar-benar besar bagi Swiss, Shaqiri menjadi jawabannya. Pemain berdarah Kosovo bukan penampil atau pencetak gol terbanyak di Timnas. Namun catatannya lumayan mentereng di level klub. Sosok bertubuh mungil ini boleh dibilang memiliki gemilang prestasi bersama berbagai klub yang diperkuatnya.

Shaqiri sempat menangi berbagai gelar prestis di kancah domestik maupun kontinental di level klub. Berbagai klub dengan reputasi besar mulai dari FC Basel, Bayern Munich, Inter Milan, Liverpool pernah dibelanya. Cv-nya mungkin sedikit ternoda lantaran sempat mentas di Inter Milan dan Stoke City yang merusak perjalanan emas karir sepakbolanya.

Ketika hengkang dari Bayern, Inter Milan membelinya. Bersama raksasa Italia itu, tak banyak momen bagus yang terjadi dalam semusim perjalanan di Italia lantaran ia hanya menta senam bulan di sana dan mendulang satu gol serta dua assist. Setelahnya, ia dilego ke Stoke City, tim yang sempat meminatinya sebelum ia hengkang ke Negeri Pizza.

Obrolan Vigo: Xherdan Shaqiri, Pemain Underrated Terbaik yang Dimiliki Swiss
Sumber: sky sport

Sejatinya sempat ada tawaran dari Schalke yang ingin membawanya pulang ke Bundesliga. Namun ia memilih Inggris. Legenda sepakbola Jerman, Stefan Effenberg mengklaim jika kepergiannya ke Negeri Ratu Elizabeth tak lepas karena faktor uang. Namun sang pemain membantahnya lantaran merasa Inggris cocok bagi gaya bermainnya.

Bersama the Potters, ia sempat menjadi transfer termahal dan memegang peranan penting bagi klub. Di sana, ia dituntut memiliki kecepatan dan fisik yang prima. Hal tersebut jelas berbeda dengan sepakbola Italia yang lumayan berjalan pelan.


Baca Juga:


Berbagai gol penting pernah ia lesatkan bagi tim. Namun karirnya sudah pasti akan mentok disitu-situ saja. Pada Maret 2018, ketika tim tengah berjuang di zona degradasi, ia pernah melakukan wawancara dengan majalan Sxhweizer Illustriete lantaran merasa rekan setimnya “kekurangan kualitas” dan menyebut jika ada Ronaldinho dalam timnya pun tak banyak membantu.

Setelah Stoke, karirnya kemudian berlanjut ke Liverpool. Ia menjadi bagian dari milestone Jurgen Klopp bersama the Reds yang sempat menangkan Premier League serta Liga Champions. Namun di sana, ia gagal menjadi pemain utama lantaran kalah bersaing dengan Roberto Firmino, Mo Salah dan Sadio Mane di lini depan. Tiga musim banyak dihabiskannya untuk melapis salah satu dari ketiganya.

Obrolan Vigo: Xherdan Shaqiri, Pemain Underrated Terbaik yang Dimiliki Swiss
Sumber: mls

Ia kemudian mentas sejenak di Lyon pada 2021 dan hengkang semusim berselang guna merapat ke MLS dan mentas di Chicago Fire. Di sana, menurut laporan New York Times, ia berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi dengan bayaran 8,1 juta dollar per tahun. Gaji tersebut melebihi berbagai pemain besar lain macam Lorenzo Insigne, Javier Hernandez hingga Federico Bernadeschi.

Cattannya di klub lumayan apik. Ia menorehkan 16 gol dan 13 assist dalam 75 laga dalam 2,5 musim di sana. Petualangan panjang dan penuh prestasinya pun berakhir pada musim panas 2024. Ia memutuskan kembali ke tim yang membesarkan namannya, FC Basel. Ia meneken kontrak hingga 2027 mendatang.

Happy Birthday, Xherdan!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com