Vivagoal – Liga Inggris – Michael Owen kembali membahas tentang rasa pahit yang Ia rasakan karena gagal pulang kampung menuju Liverpool, dan justru pergi ke Newcastle saat pindah dari Real Madrid.
Michael Owen menjadi salah satu sosok yang sempat identik dengan Liverpool di masa lalu. Owen menghiasi lini depan The Reds hingga menyandang status sebagai predator mengerikan bagi lawan.
Para pendukung Liverpool pun makin mencitai Owen karena Ia telah bermain sejak di akademi kubu Mersyside Merah. Bahkan Owen sukses meraih trofi Ballon d’Or saat masih berseragam Liverpool di tahun 2001 silam.
Tapi kebersamaan Owen dengan Liverpool harus terhenti kala Real Madrid menebusnya dengan biaya 12 juta euro tahun 2004. Sayangnya, nasib Owen di Madrid tak berjalan lancar dan hanya bertahan selama satu musim saja.
Saat itu, Owen sejatinya sangat berharap bisa kembali pulang ke Liverpool. Ia bahkan sempat mengadakan pembicaraan dengan manajer Liverpool saat itu, Rafa Benitez dan petinggi klub, Rick Parry, walau mereka enggan menyamai tawaran 16,8 juta pounds dari Newcastle.
Baca Juga:
- Man United Tenang, Cedera Jonny Evans Tidak Parah
- Dilatih Pep Guardiola, Level Permainan Rodri Jadi Sangat Tinggi
- Marcus Rashford Siap Kembali Jadi Momok Menakutkan Buat Sheffie
- Cara Agar Everton Bisa Kalahkan Liverpool di Anfield
Owen juga mengatakan jika pihaknya telah menawarkan sejumlah skema, yang memungkinkannya bermain lagi di Liverpool. Tapi, sampai penisun, Liverpool tak pernah menghubungi Owen, termasuk saat sudah berganti manajer.
“Semua orang tahu bahwa saya tumbuh besar dengan bermain untuk Liverpool di akademi dan segalanya,” kata Owen kepada FIVE.
“Ketika saya pergi untuk pergi ke Madrid dan saya ingin kembali ke rumah, saya ingin pergi ke Liverpool. Di sanalah hati saya berada. Begitu aku pergi ke Newcastle, hal itu hampir membuatku patah hati, karena takkan kembali ke apa yang saya anggap sebagai klub saya.
“Di setiap titik, ketika saya selesai di Newcastle, saya berpikir, ‘Bisakah saya pergi ke Liverpool? Brendan Rodgers (yang mengambil alih Liverpool pada 2012) mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan saya pada saat itu, jadi, pada saat itu, Anda harus pergi ke siapa pun yang terbaik yang tersedia.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com