Berita Bola La Liga

Pasca Lawan Frankfurt, Ultras Barcelona Akan Lakukan Boikot

Muhammad Ilham - April 18, 2022

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – LaLiga – Suporter garis keras dari FC Barcelona merencanakan untuk melakukan boikot dengan tidak datang ke Camp Nou pada saat melawan Cadiz CF pada Selasa (12/4) dini hari WIB.

Barcelona secara mengejutkan disingkirkan oleh wakil Jerman, Eintracht Frankfurt, di perempat final Liga Eropa dengan agregat skor 3-4. Tidak hanya dipermalukan secara skor, Blaugrana juga dipermalukan dalam jumlah penonton pada saat leg kedua perempat final Liga Eropa yang dilangsungkan di Camp Nou, markas besar Barcelona.

Diyakini, Camp Nou akan dipenuhi oleh warna kuning dan biru – ciri khas Barcelona dan Catalunya – karena dukungan mereka tentunya sangat berarti bagi anak asuh Xavi Hernandez. Akan tetapi, yang terjadi adalah sekitar 30 ribu penonton Frankfurt datang membanjiri Camp Nou, hampir ¼ kapasitas yang dimiliki stadion kebanggaan Barcelona tersebut. Ditambah lagi, suara mereka justru mendominasi stadium.

Frankfurt fans SHOWED UP to the Camp Nou 🏟️ pic.twitter.com/9XOH2Hin3e

— B/R Football (@brfootball) April 14, 2022

Selain dikarenakan Barcelona bermain di bawah performa terbaik mereka, Xavi mengatakan bahwa kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt menjadi salah satu alasan kekalahan mereka. Terlepas dari apapun alasannya, Barcelona tetaplah kalah dan ditendang keluar oleh die Adler dari Liga Eropa.

Lalu, konsekuensi apa yang mereka dapatkan untuk hasil tersebut? Selain cacian, makian, Blaugrana juga mungkin akan kehilangan pendukung garis keras mereka pada saat melawan Cadiz CF, Selasa (12/4), dini hari WIB nanti.

Baca Juga:

Dilansir dari BILD, salah satu grup ultras Barcelona, Grada d’Animaco, mengatakan bahwa mereka akan melakukan boikot saat melawan Cadiz nanti. “Peristiwa Kamis kemarin memaksa kami untuk melakukan sebuah aksi. Dan, untuk alasan tersebut, kami tidak akan ambil bagian dalam pertandingan berikutnya antara Barcelona dan Cadiz,” ucap Grada d’Animaco.

“Kamis lalu kami mengalami hari yang akan selalu kami ingat sebagai hari paling memalukan yang pernah terjadi di stadion kami dan membuat kami menjadi ‘tamu’ di pesta orang lain. Apa yang terjadi adalah sebuah ‘penghinaan’,” tambah Grada d’Animaco.

Tidak hanya Grada d’Animaco saja, kelompok ultras Barcelona lainnya, Nostra Ensenya, juga akan melalukan aksi. Bukan melakukan boikot, mereka ingin untuk melakukan protes di depan stadium satu jam sebelum pertandingan dimulai. Dilansir dari Instagram @nostraensenya, mereka mengatakan bahwa Presiden Barcelona, Joan Laporta, bertanggung jawab atas hal ini.

“Dia mengizinkan semua ini hanya untuk kepentingan finansial saja dan hal tersebut tentunya ‘membahayakan’ integritas fisik pendukung asli Barcelona,” ucap Nostra Ensenya.

Dilaporkan bahwasanya Joan Laporta telah meraup untuk yang sangat banyak di pertandingan tersebut. Hal tersebut karena dirinya menjual lebih banyak tiket kepada para penonton Eintracht Frankfurt dari yang seharusnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com