Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Arema FC, Mario Gomez mengaku menyesal melewatkan kesempatan bertukar ilmu dengan Jose Mourinho kala the Special One masih menukangi Inter beberapa musim yang lalu.
Nama Gomez dan Inter memang tak bisa dipisahkan. Pelatih asal Argentina sempat menjabat sebagai asisten pelatih Hector Cuper pada 2001 hingga 2003 silam. Suatu waktu, Gomez mengaku mendapat kesempatan ke Italia dan mengunjungi latihan Inter.
Namun, ia memutuskan tak datang ke markas latihan Inter yang kala itu diarsiteki Jose Mourinho. Ia pun menyesali hal tersebut lantaran membuang kesempatan untuk menimba ilmu langsung dari Mou yang sukses memberikan kejayaan kepada La Benamata.
“Mengingat itu menjelang pertandingan klasik melawan Milan, saya memutuskan tidak datang, karena tak ingin mengganggu. Tapi saya akhirnya menyesali kesempatan memperkaya ilmu dari pelatih yang hingga saat ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Itu hal terbodoh yang pernah dilakukan seseorang dalam hidupnya,” ungkapnya dinukil Goal Indonesia.
Baca Juga:
- Fadil Sausu Punya Peran Baru di Bali United, Apa Itu?
- Dikaitkan dengan Klub Liga 2, Ratu Tisha Buka Suara
- Tiga Kiper Timnas Indonesia Punya Kans Berkarir di Luar Negeri
- Eks Persib Ini Punya Peran Besar Dalam Karier Dragan Djukanovic
Selain itu, Gomez juga sempat berkisah tentang dirinya dan Cuper yang ditantang Ronaldo dan Adriano di sesi latihan. Dalam kesempatan tersebut, Ronaldo dan Adriano berlatih menendang bola ke tiang gawang dan mereka sukses mengungguli Cuper dan Gomez.
“Saya ingat ketika mereka memaksa kami untuk bertanding antara Argentina dan Brasil dengan cara menendang bola ke tiang gawang setelah berlatih. Tentu saja mereka selalu mengalahkan saya dan Hector, lalu menari di hadapan kami. Mereka lalu menceritakan hal itu kepda pemain lainnya,” tutur Gomez.
“Ronaldo juga sering meminta saya untuk menjadi penjaga gawang di beberapa sesi latihan, karena ia merasa bosan berhadapan dengan [Francesco] Toldo yang saat itu masih menjalani pemanasan. Ketika mencetak gol di pertandingan sesungguhnya dengan menirukan permainan di latihan, dia memeluk saya, dan mengatakan: ‘Bersenang-senanglah Mario’.”
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com