Site icon Vivagoal.com

Pelatih Milan Sebut Sepakbola Modern Seperti Acara Sirkus

Dianggap Terlalu Bertahan, Fonseca: Memang Wajib Lawan Tim Sekelas Leverkusen

Sumber: Reuters

Vivagoal – Serie AAllenatore AC Milan, Paulo Fonseca menyebut keputusan dari pengadil memberikan hingga tiga tendangan penalti dalam laga melawan Fiorentina, seperti acara sirkus, yang menurutnya menjadi gambaran sepakbola modern saat ini.

AC Milan akhirnya harus kembali merasakan kekalahan di Liga Italia dalam empat partai terakhir. Rossoneri tumbang dengan skor tipis 1-2 oleh Fiorentina di Artemio Franchi pada pekan ke-7 Serie A musim ini.

Dua gol Fiorentina tercipta lewat sumbangan dari Yacine Adli di menit ke-35 dan Albert Gudmundsson menit ke-73. Sementara satu-satunya gol dari Milan tercipta berkat usaha Christian Pulisic di menit ke-60.

Milan sejatinya memiliki dua peluang emas untuk unggul lewat sepakan penalti. Tapi, eksekutor Milan, yakni Theo Hernandez dan Tammy Abraham sama-sama gagal merobek gawang Fiorentina, yang dijaga David De Gea.

TWITTER.COM/OPTAPAOLO via bolasport.com

Walau timnya yang mendapat penalti, tapi Paulo Fonseca justru tak setuju dengan keputusan pengadil. Ia menyindir tentang kondisi sepakbola modern yang terlalu mudah memberikan sepakan 12 pas. Pada laga ini, Fiorentina turut mendapat penalti, tapi Moise Kean pun gagal menjalankannya dengan baik.

“Saya yang mencintai sepak bola tidak ingin berkontribusi dalam sirkus ini. Semuanya adalah penalti sekarang, yang menguntungkan atau merugikan kami. Ini bukan sepak bola jika kamu memberikan penalti untuk sentuhan sekecil apa pun. Saya tidak ingin terlibat di dalamnya,” kata Fonseca kepada DAZN.


Baca Juga:


Fonseca lebih lanjut menyatakan tentang rasa kurang puasnya pada para pemain Milan, yang kurang tampil ganas sepanjang laga. Fonseca tak menutupi fakta bahwa berbagai usaha dari anak asuhnya itu tak cukup bagus, meski Fiorentina menurutnya tidak terlalu istimewa.

“Saya pikir kami telah bekerja dengan baik dengan struktur ini hingga sekarang, bukan berarti Fiorentina menciptakan banyak peluang. Yang kurang dari kami adalah bermain agresif,” tambah Fonseca.

“Pada babak pertama, terlalu mudah untuk membiarkan gol melalui lemparan ke dalam dan gol kedua juga melalui umpan panjang. Saya mengatakan kepada para pemain saya, ini bukan masalah taktis, ini bukan masalah agresif dalam bertahan dan menyerang.

“Ketika kamu gagal mengonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan pertandingan, tidak peduli berapa banyak peluang yang diciptakan. Saya merasa umpan-umpan silang ke dalam kotak penalti juga tidak memiliki kualitas yang cukup.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version